Lailatul Qiroah NU Surabaya, Gubernur Khofifah Pimpin Sholawat
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya kembali menggelar Malam Lailatul Qiroah memperingati Nuzulul Quran 1440 Hijriyah, di Taman Bungkul, Rabu (29/5/2019).
Acara tersebut menjadi agenda tahunan yang rutin digelar setiap Ramadhan di Taman Bungkul Surabaya. Tahun ini mengambil tema ayat-ayat persatuan.
Peringatan malam Nuzulul Quran tersebut dihadiri sekitar 6000 undangan dari anggota dan pengurus NU, Pengurus Lembaga dan Pengurus Badan Otonom NU Kota Surabaya.
Hadir pada acara ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Rois Syuriah NU Kota Surabaya KH Mas Sulaiman Nur, KH Muhibbin Zuhri dan jajaran para ulama NU.
Tidak hanya memberikan tausiyah, Gubernur Jawa Timur juga memimpin membacakan sholawat bersama penerbang hadrah Al-Banjari, Muslimat NU, GP Anshor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, TNI-Polri dan Bonek Persebaya Surabaya.
Khofifah mengajak semuanya senantiasa melantunkan shalawat seperti halnya perintah tertuang dalam kitab suci Al Quran.
Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian dan persatuan agar semuanya bisa menjalankan ibadah dengan tenang. “Sekali lagi jaga persatuan, jaga persaudaraan,” tegasnya.
Pada peringatan Malam Lailatul Qiroah tahun ini digelar untuk mengajak umat Islam dan masyarakat muslim untuk lebih memahami ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan makna persatuan dan kesatuan serta kasih sayang antar-sesama umat manusia.
Hal tersebut disampaikan KH Dr Muhibbin Zuhri, MAg Ketua NU Kota Surabaya. “Malam Lailatul Qiroah mempersembahkan suara indah Qiroah Sah’ah dari tujuh Qori dan Qoriah millenial terbaik Nahdlatul Ulama Surabaya, dan saritilawah menampilkan para pejabat,” jelasnya.
“Melalui kegiatan tersebut, kami mencoba mensyiarkan Islam dengan melibatkan para pemimpin Surabaya untuk bersama memberikan pemahaman akan nilai-nilai Islam khususnya tentang persatuan dan kasih sayang terhadap sesama melalui lantunan kalam Ilahi yang berhubungan dengan hal tersebut, agar Surabaya lebih damai,” ujarnya. (mer)