Kajari Sidoarjo Budi Handaka Berpulang
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, H Budi Handaka SH meninggal dunia Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Kabar mengejutkan ini sontak membuat keluarga besar Kejaksaan Negeri Sidoarjo berduka pasalnya kabar meninggalnya Kajari dirasa mendadak.
Pria kelahiran Gunung Kidul Jawa Tengah ini sebelumnya sempat bercanda bersama staf Kejari Sidoarjo di grup WA. Selain itu juga sempat mengirim pesan di grup WA Asosiasi Kepala Desa.
Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto mengatakan, seusai bercanda tersebut Kajari tertidur. Namun setelah dibangunkan sudah meninggal dunia. “Awalnya Bapak dikira tidur usai bercanda saat di rumah dinas. Saat dibawa ke UGD RSUD Sidoarjo ternyata tim dokter menyatakan sudah meninggal dunia,” kata Adi Harsanto.
Dugaannya almarhum meninggal, karena serangan jantung. Hal ini disebabkan pejabat yang akrab dipanggil Budi ini memiliki riwayat jantung. Selain itu, dijantungnya sudah dipasang 4 ring.
“Dugaannya beliau meninggal, karena jantungnya kambuh,” imbuhnya.
Masih kata Adi, Budi Handaka mempunyai etos kerja yang tinggi. “Kami sering mengingatkan beliau untuk istirahat, tapi beliau kerap menjawab nanti kalau sudah waktunya akan istirahat. Selama ini, Bapak tidak pernah mengeluh masalah kesehatan,” ungkapnya.
Almarhum Budi Handaka dikebumikan di dekat rumahnya di Jalan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada prosesi pemberangkatan dari Kejari Sidoarjo menuju Bandara Juanda, Jumat (12/4/2019) pagi, hadir Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Wabup Nur Ahmad Syaifudin, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dan sejumlah pejabat lain di Sidoarjo.
Budi Handaka meninggalkan seorang istri Etik Susanti dan tiga anak, Kevin Adhyaksa, Kaka Adhyaksa serta Maharani Dewi Adhyaksa. Anak pertama, Kevin sudah menjadi Jaksa Muda dan berdinas di Palembang. (wob)
