Porprov Jatim 2019
Ditahan Kota Pasuruan, Tuan Rumah Magetan Kembali Raih Hasil Imbang
MAGETAN, SURYAKABAR.com – Tim futsal Magetan kembali gagal memetik kemenangan, setelah di matchday kedua babak kualifikasi Grup D Porprov Jatim VI/2019 ditahan Kota Pasuruan 6-6 (3-3) di GOR Ki Mageti Magetan, Rabu (27/3/2019).
Ini merupakan hasil imbang kedua yang dipetik Magetan, setelah pada matchday pertama ditahan Ponorogo, 3-3. Bagi Kota Pasuruan tambahan satu poin ini membuat koleksi poin mereka menjadi empat.
“Kami harus menyapu tiga pertandingan sisa dengan kemenangan. Kalau tidak peluang kami lolos ke Porprov bakal berat,” kata Alfian Adistya, Head Coach Magetan menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Tiga laga sisa yang bakal dijalani Magetan melawan Kota Batu, Kamis (28/3/2019), menghadapi Kabupaten Mojokerto, Jumat (29/3/2019) dan melawan Kota Kediri, Sabtu (30/3/2019).
Bentrok Magetan kontra Kota Pasuruan berlangsung ketat. Silih berganti kedua tim mencetak gol. Ini membuat pertandingan berlangsung menarik.
Tuan rumah Magetan unggul lebih dulu melalui Yusuf Kurniawan menit 5. Dua menit berselang Kota Pasuruan menyamakan skor 1-1 lewat Ekky Dwi Kurniawan.
Magetan menambah dua gol di babak pertama melalui Dwiyana Fitri Ramadhi menit 11 dan Dimas Saktia Arisena menit 18. Sementara Kota Pasuruan menambah dua gol akibat gol bunuh diri pemain Magetan Yusuf Kurniawan Dwi menit 17 dan Mukhamad Mualidian menit 19.
Pertandingan di babak kedua kembali ketat. Kedua tim sama-sama menambah tiga gol. Tambahan gol Magetan dicetak Ahmad Fatoni menit 28, Dwiyana Fitri Ramadhi menit 29 dan Ridho Basar Abraham ketika pertandingan menyisakan waktu 58 detik lewat powerplay.
Sementara tiga gol tambahan Kota Pasuruan di babak kedua dicetak Amri Puji Rahardi menit 24, Fajar Dini Harianto menit 33 dan eksekusi dari titik kedua menit 37.
Kota Pasuruan kembali mendapat penalti titik kedua ketika pertandingan menyisakan waktu 36 detik. Namun, kali ini eksekusi Fajar Dini Harianto menyamping di sisi kanan gawang Magetan.
Disinggung hasil evaluasi pertandingan ini, Alfian Adistya menyebut tim asuhannya masih sering melakukan kesalahan passing.
“Anak-anak masih sering salah passing, namun terkait penyerangan sudah bagus,” tandasnya. (es)