Porprov Jatim 2019
Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan Wakil Grup B Lolos ke Porprov Jatim 2019
MALANG, SURYAKABAR.com – Tim futsal Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan menjadi tim ketiga dan keempat yang lolos ke putaran final Porprov Jatim VI/2019, setelah di matchday keempat babak kualifikasi Grup B Porprov Jatim 2019 memetik kemenangan atas lawan-lawannya di GOR Ken Arok Kota Malang, Selasa (19/3/2019).
Sebelumnya dua tim yang sudah lebih dulu lolos ke putaran final Porprov Jatim 2019 dari babak kualifikasi yakni juara Grup A Bangkalan dan runner up Grup A Kabupaten Blitar.
Pada matchday keempat babak kualifikasi Grup B, Kota Malang menang telak 10-2 atas Jember, sedang Kabupaten Pasuruan menang 6-2 atas Situbondo.
Seiring hasil itu Kota Malang tampil sempurna sepanjang babak kualifikasi. Tim asuhan Usa Laksono ini menyapu bersih kemenangan di empat laga yang sudah dijalani. Kota Malang menyisakan satu pertandingan melawan Situbondo, Rabu (20/3/2019). Apapun hasilnya sudah tidak berpengaruh lagi bagi Kota Malang.
“Kami bersyukur lolos ke Porprov. Ini hasil kerja keras dari semua elemen tim,” kata Haris Thofly, Ketua Askot PSSI Kota Malang menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Menghadapi Jember, pesta gol Kota Malang diawali ketika pertandingan baru berjalan satu menit melalui Fani Rhakasiwi.
Strategi Jember memainkan pressing atas memudahkan Kota Malang mengembangkan permainan. Berbekal kecepatan dan umpan-umpan terobosan, Kota Malang leluasa mengendalikan permainan.
Gol demi gol tambahan Kota Malang di babak pertama tercipta lewat Andika Agraprana menit 8, Lutpi Tuaarita menit 15, Febrian Awanda Putra menit 15 dan M Irsan Fikriansyah menit 19. Keunggulan Kota Malang 5-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tidak ada perubahan strategi yang dimainkan kedua tim. Jember tetap memainkan strategi pressing atas, sebaliknya Kota Malang meladeni dengan permainan cepat.
Mengawali babak kedua, lagi-lagi Kota Malang kembali mencetak gol cepat. Aktornya sama seperti di babak pertama. Fani Rhakasiwi mencetak gol cepat ketika babak kedua baru bergulir 39 detik.
Andika Agraprana dalam laga ini membuat hattrick, setelah menambah dua gol di babak kedua menit 29 dan 36. Satu gol Kota Malang lainnya di babak kedua dilesakkan Lutpi Tuaarita menit 35.
Upaya Jember menipiskan ketinggalan menemui jalan buntu. Bahkan, ketika Kota Malang harus bermain dengan empat pemain selama dua menit, setelah M Noval diganjar kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung menit 33, Jember tetap kesulitan menjebol gawang Kota Malang.
Jember baru bisa menipiskan ketinggalan menit 37 lewat Fahrul Rohman Rojikin. Usai lahirnya gol ini Kota Malang memainkan powerplay. Namun, skema ini tidak berjalan. Irsan Fikriansyah dkk gagal menambah gol, malah mereka kecolongan gol saat pertandingan menyisakan waktu 56 detik lewat Ilham Zahwa Al Marfa. Skor akhir 10-2 untuk kemenangan Kota Malang.
“Finishing ada peningkatan dibanding tiga pertandingan sebelumnya. Hanya, anak-anak kurang bisa mengendalikan emosi. Dalam posisi sudah unggul jauh, pemain kami malah kena kartu merah,” kata Usa Laksono, Pelatih Kota Malang.
Menurut Usa Laksono, kartu merah yang diterima M Noval tersebut menjadi pelajaran bagi tim asuhannya. “Kalau kartu merah itu kami terima di Porprov jelas akan sangat merugikan. Itu sebabnya, kartu merah ini menjadi pelajaran bagi kami,” urainya. (es)