Porprov Jatim 2019
Peraih Medali Perak Porprov Jatim 2015 Tidak Lolos ke Porprov Jatim 2019, Bangkalan yang Lolos
BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Peraih medali perak Porprov Jatim 2015 sekaligus tuan rumah babak kualifikasi Grup A futsal Porprov Jatim 2019, Banyuwangi tidak lolos ke Porprov Jatim 2019. Ini setelah di matchday keempat, Banyuwangi menelan kekalahan 3-4 dari Bangkalan di Lapangan Scudetto Banyuwangi, Jumat (15/3/2019) malam.
Banyuwangi saat ini menempati peringkat keempat mengumpulkan tiga poin hasil satu kali menang dari empat pertandingan. Sebaliknya, kemenangan ini membawa Bangkalan lolos ke Porprov Jatim 2019 menyusul Kabupaten Blitar.
Tampil tidak full team, permainan Bangkalan tetap kencang. Mengandalkan semangat tanding dan kecepatan, Bangkalan menyulitkan Banyuwangi.
Bangkalan memilih menunggu sambil memainkan tempo dan memperlambat permainan. Ketika menguasai bola, tiga pemain Bangkalan turun jauh ke belakang dan menyisakan satu pemain di depan. Banyuwangi tidak berani melakukan pressure atas. Perlahan-lahan, tim asuhan Sai Dong naik, begitu pemain Banyuwangi sudah mendekat pemain Bangkalan melepas umpan jauh ke depan.
Skema ini cukup menyulitkan Banyuwangi. Kesabaran pemain Bangkalan mencari celah, akhirnya membuahkan gol menit 13 melalui Teguh Subajra lewat serangan balik cepat
Unggul satu gol membuat pemain Bangkalan semakin enjoy memainkan tempo permainan. Bangkalan menggandakan keunggulan menit 18 kembali lewat serangan balik yang dicetak Ahmad Junaidi. Berselang satu menit, Rezki Azmi menipiskan ketinggalan menjadi 1-2.
Di babak kedua, strategi permainan kedua tim tidak berubah. Bangkalan mengandalkan serangan balik dan merapatkan pertahanan. Meski Banyuwangi mengendalikan permainan, mereka kesulitan membongkar pertahanan Banyuwangi. Akurasi umpan yang kurang bagus serta kontrol bola yang kadang lepas membuat serangan Banyuwangi sering kandas.
Bangkalan justru menambah gol lewat Asadin Sabilar menit 30 dari set piece tendangan penjuru. Banyuwangi menipiskan ketinggalan menit 33 dari titik penalti kedua. Eksekusi Riky Dian gagal dibendung kiper Bangkalan, Juheri.
Lahirnya gol ini membuat tensi pertandingan semakin tinggi. Apalagi, Banyuwangi mendapat dukungan setia dari suporternya. Banyuwangi berhasil menyamakan kedudukan menit 34 melalui Eko Pujianto.
Upaya Banyuwangi untuk menambah gol gagal terwujud, mereka justru kecolongan gol ketika pertandingan menyisakan waktu 30 detik dan mengubah kedudukan menjadi 4-3 untuk Bangkalan.
Pada detik terakhir Banyuwangi berpeluang menyamakan kedudukan, setelah kembali mendapat penalti dari titik kedua. Namun, eksekusi Riky Dian diblok kiper Juheri dan pertandingan langsung berakhir.
“Biasanya strategi coach Sai Dong menunggu. Kali ini kami justru memainkan strategi menunggu. Strategi ini kami mainkan untuk killing time saja. Begitu mereka terpancing naik, kami langsung lakukan serangan bola jauh ke depan,” kata Geriyan, Pelatih Bangkalan menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Bangkalan akan menutup babak kualifikasi melawan Kabupaten Blitar, Sabtu (16/3/2019). Kedua tim sudah sama-sama lolos. Laga ini untuk memperebutkan juara babak kualifikasi Grup A. (es)