Porprov Jatim 2019
Tensi Tinggi, Derby Madura Bangkalan Kontra Sampang Banjir Penalti Hingga 13 Kali
BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Derby Madura, Bangkalan kontra Sampang di matchday kedua babak kualifikasi Grup A futsal Porprov Jatim VI/2019 di Lapangan Scudetto Banyuwangi, Rabu (13/3/2019) berlangsung dalam tensi tinggi dan melahirkan banjir penalti.
Laga yang dimenangkan Bangkalan 4-2 (1-2) tercatat ada 13 penalti. Rinciannya di babak pertama empat penalti dan di babak kedua sembilan penalti.
Pada babak pertama Bangkalan dua kali terkena hukuman penalti dari titik kedua sedang Sampang juga terkena dua kali hukuman penalti, satu kali dari titik pertama dan satu hukuman penalti lainnya dari titik kedua.
Tensi pertandingan di babak kedua meningkat. Ini membuat lahir sembilan hukuman penalti dari titik kedua. Bangkalan mendapat dua kali hukuman penalti dari titik kedua, sedang Sampang diganjar tujuh kali hukuman penalti dari titik kedua.
Kendati banjir penalti, namun hanya dua penalti yang berbuah gol semuanya dari Bangkalan yang dicetak Teguh Subajra dan Ahmad Junaidi. Penalti yang tidak gol dari eksekusi pemain Sampang, Sayyid Ahmad ditepis kiper Bangkalan Azfar Burhan, Mawardi kena tiang gawang, Zainul Fata dan Firman Iksan sama-sama tendangannya menyamping.
Sementara eksekusi tendangan penalti pemain Bangkalan yang tidak gol dari eksekusi Abdul Muis diblok kiper Sampang M Irsyaduzzulfah, kena tiang dan menyamping, Teguh Subajra melambung, Akmal Maulidy ditepis kiper, Lutfi Hamdani melambung dan Ahmad Juanidi melambung.
Sampang unggul dua gol lebih dulu lewat Ahmad Waldy menit 4 dan Sayyid Ahmad menit 5. Menjelang babak pertama berakhir, Bangkalan menipiskan ketinggalan dari eksekusi penalti titik kedua Teguh Subajra.
Di babak kedua, Bangkalan kembali lebih banyak mengendalikan pertandingan. Sampang tampil disiplin menggalang pertahanan. Begitu pemain Bangkalan masuk ke jantung pertahanan, mereka selalu ditempel ketat pemain Sampang.
Skema ini menyulitkan pemain Bangkalan untuk mencetak gol. Kesulitan membongkar ketatnya pertahanan Sampang, pemain Bangkalan Akmal Maulidy melepas tendangan jarak jauh menit 23 yang menghasilkan gol sekaligus menyamakan kedudukan 2-2.
Eksekusi penalti dari titik kedua Ahmad Junaidi menit 36 membawa Bangkalan berbalik unggul 3-2. Pertandingan menyisakan waktu 17 detik kapten tim Abdul Muis memastikan kemenangan Bangkalan 4-2.
“Di awal pertandingan anak-anak bermain tidak sesuai skema yang kami minta. Kami sempat kecolongan dua gol cepat,” kata Geriyan, Pelatih Bangkalan menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Geriyan menyebut lahirnya banyak hukuman penalti, karena atmosfir derby. “Atmosfir derby memang seringkali menyuguhkan tensi pertandingan panas,” ungkapnya.
Sementara Pelatih Sampang, Supriadi mengaku tim asuhannya banyak dirugikan, sehingga di babak kedua terkena hukuman penalti dari titik kedua hingga tujuh kali.
“Anak-anak sudah bermain sesuai skema. Bahkan dari sisi permainan kami tidak kalah, kami hanya kurang beruntung saja,” ujar Supriadi. Seiring hasil pertandingan itu, Bangkalan kokoh di puncak klasemen sementara mengumpulkan enam poin. (es)
