Porprov Jatim 2019
Kejutan, Tuan Rumah Banyuwangi Kalah di Matchday Pertama, Kena Tiga Kali Penalti

BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Kejutan mewarnai pertandingan terakhir di matchday pertama babak kualifikasi Grup A futsal Porprov Jatim VI/2019. Ini seiring kekalahan diderita tuan rumah Banyuwangi, setelah dibekuk Sampang 1-2 (1-1) di Lapangan Scudetto Banyuwangi, Selasa (12/3/2019) malam.

Sampang mencetak gol cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit lewat tendangan bebas SYD Syech Baabud. Gol penyama Banyuwangi dilesakkan Riky Dian G dari tendangan kaki kiri menit 12.

Babak pertama berlangsung keras. Pertandingan baru berjalan 10 menit, Banyuwangi sudah terkena lima foul. Akhirnya Banyuwangi terkena hukuman tiga kali penalti titik kedua di babak pertama. Namun, peluang itu gagal dimaksimalkan Sampang, karena tidak ada yang menghasilkan gol.

Hukuman penalti pertama diterima Banyuwangi menit 14, eksekusi Firman Iksan digagalkan kiper Nur Muhammad Sholeh.

Eksekusi penalti kedua menit 16 giliran diambil Nurrahmad Farqi, lagi-lagi berhasil digagalkan Nur Muhammad Sholeh. SYD Syech Baabud yang dipercaya menjadi eksekutor ketiga penalti dari titik kedua juga gagal, setelah tendangannya menit 19 melambung.

Di babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Banyuwangi yang mendapat dukungan sekitar 400 penonton di tribun lapangan lebih banyak mengendalikan permainan.

Serangan demi serangan yang dilancarkan Riky Dian dkk gagal membuahkan gol, karena rapatnya pertahanan Sampang.

Lewat serangan balik cepat, Sampang justru mencetak gol kedua menit 32 lewat Nurrahmad Farqi. Kembali ketinggalan gol, Banyuwangi meningkatkan tempo permainan. Akhirnya Head Coach Banyuwangi, Saidong memainkan powerplay ketika pertandingan menyisakan waktu tiga menit 31 detik.

Beberapa kali serangan Banyuwangi mengancaman gawang Sampang. Berkat disiplinnya pemain Sampang menggalang pertahanan, Banyuwangi gagal menyamakan skor. Hingga pertandingan berakhir Sampang menang 2-1.

“Alhamdullilah kami merebut kemenangan di pertandingan pertama ini. Apalagi kemenangan kami petik dari tuan rumah yang didukung banyak suporter,” kata Imam Haqiqi, Pelatih Sampang menjawab suryakabar.com usai pertandingan.

Menghadapi Banyuwangi yang bermain menekan, Sampang memilih menunggu. “Beberapa pemain sempat nervous di laga pertama ini. Kami sengaja menunggu, karena kami tidak sempat menjajal lapangan. Kami khawatir pemain kaget dengan kondisi lapangan. Itu sebabnya kami memilih menunggu dan mengandalkan serangan balik,” imbuhnya.

Terkait powerplay yang dilakukan Banyuwangi, Imam Haqiqi mengaku sudah mengantisipasi. “Kami sudah antisipasi jika lawan main powerplay,” tandasnya.

Kemenangan Sampang ini menjadi bekal untuk melakoni derby Madura melawan Bangkalan, Rabu (13/3/2019). Sementara Banyuwangi di matchday kedua akan menantang Kabupaten Blitar. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *