TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Peringati HKG PKK Ke-47
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sekitar 300 anggota PKK desa/kelurahan dan kecamatan hadir dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak/HKG PKK ke 47 tahun 2019 yang digelar TP-PKK Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Senin (4/3/2019).
Pada peringatan HKG tahun ini, TP-PKK Kabupaten Sidoarjo memberikan penghargaan kepada lima kader PKK desa terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdiannya di PKK. Selama 15 tahun berturut-turut tanpa terputus, lima kader desa tersebut mengabdikan diri kepada masyarakat melalui gerakan PKK.
Pada peringatan HKG kali ini, TP-PKK Kabupaten Sidoarjo memfokuskan perannya pada pencegahan stunting atau gizi buruk dan kepedulian sampah. Oleh karenanya seminar tentang dua hal tersebut digelar pada peringatan HKG, Senin (4/3/2019).
Dua narasumber dihadirkan yakni Ir. Luky Mundiastuti, M.Kes dari Akademi Gizi Surabaya dan Risnani Pudji Rahayu dari LSM We Queen Surabaya yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah serta Wakil Ketua I dan II TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin dan Hj. Endang Ahmad Zaini.
Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah berharap anggotanya dapat melakukan pencegahan stunting. Caranya dengan memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian asupan gizi kepada anak.
Ia katakan, menciptakan generasi penerus bangsa yang cemerlang perlu disiapkan sejak dini. Sejak anak dalam kandungan perlu diperhatikan asupan gizinya. Hal itu akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak yang dikandung.
“Yang perlu saya tekankan adalah bagaimana warga PKK dapat melakukan pencegahan stunting yang merupakan salah satu dampak dari kurangnya pemberian asupan gizi pada anak,” ucapnya.
Hj. Anik Saiful Ilah juga meminta kepada anggotanya untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap sampah.
Pengelolaan sampah diharapkan dilakukan anggota PKK mulai dari rumah hingga di lingkungan sekitarnya. Dengan 3R yakni Raduce, Reuse dan Recycle adalah cara mudah mengelolah sampah yang baik. Raduce berarti mengurangi, Reuse berarti menggunakan kembali dan Recycle berarti mengubah atau mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis. (wob)