Pelipatan Surat Suara Pilpres dan Pileg di Sidoarjo Dimulai
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Proses penyontiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilih Calon Legislatif (Pileg) 2019 di wilayah di Sidoarjo telah dimulai.
Pelipatan dilakukan di gudang yang disewa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo di Desa Lebo Kecamatan Kota Sidoarjo. Rencana penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan di tiga lokasi.
Dari pantauan di lokasi ada puluhan petugas melakukan proses pelipatan surat suara. Mereka memiliki tugas masing-masing.
Data yang diperoleh dari KPUD Sidoarjo, daftar pemilih tetap (DPT) Sidoarjo sejumlah 1.397.570. Rinciannya laki-laki 689.536 pemilik dan perempuan 708.034 pemilik.
“Di Sidoarjo ada 5579 TPS yang berada di 18 Kecamatan dan tersebar di 349 desa dan kelurahan,” kata Zaenal Abidin Ketua KPUD Sidoarjo, Selasa (5/3/2019).
Zaenal mengatakan, penyotiran dan pelipatan dimulai sejak kemarin. Pelipatan melibatkan personil sekitar 600 hingga 700 orang. Mereka dibagi di tiga lokasi di Gudang Desa Lebo di Kantor KPUD Sidoarjo dan di Gudang Desa Prasung Kecamatan Buduran. Diperkirakan selesai satu minggu, namun yang di kantor KPU dimulai besok.
“Tugas mereka pertama menyortir surat suara (susu) yang cacat. Selanjutnya apabila tidak ada yang cacat baru dilakukan pelipatan,” tambah Zaenal.
Sementara itu di tempat penyortiran dan pelipatan di gudang di Desa Lebo Kecamatan Kota Sidoarjo Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melakukan pengecekan langsung personel yang melakukan penjagaan tempat pelipatan surat suara.
“Kami melakukan pengecekan kesiapan personel yang sedang melakukan penjagaan mulai di Bawaslu, Kantor KPU dan tempat penyortiran dan pelipatan,” kata Zain kepada wartawan.
Lebih lanjut Zain menjelaskan, dari hasil koordinasi akan ditambah personel agar lebih optimal dalam pelaksanan pengamanan.
“Personel yang bertugas di tiga lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara akan ditambah. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Zain. (wob)