Bola Voli KPP Pratama Madiun Kerahkan Suporter saat Tampil di Final Liga Vokus
MADIUN, SURYAKABAR.com – Tim bola voli KPP Pratama Madiun akan mengerahkan suporter untuk membakar semangat tanding saat mereka tampil di final Liga Voli Fiskus (Vokus) 2019 menghadapi KPP Madya Sidoarjo di Lapangan Bola Voli Kanwil DJP Jatim II Sidoarjo, Jumat (1/3/2019).
“Kami akan membawa suporter dari Madiun. Jumlahnya tidak banyak, tetapi suara kami akan lebih heboh dan kencang dari suporter lawan,” kata Winaryono, Manajer Tim Bola Voli KPPP Madiun menjawab suryakabar.com, Kamis (28/2/2019).
Diakui Winaryono melawan KPP Madya Sidoarjo ibarat melawan tuan rumah. Itu sebabnya, untuk mendongkrak mental tanding serta menambah semangat juang, suporter KPPP Madiun rela jauh-jauh datang ke Sidoarjo.
“Melawan KPP Madya Sidoarjo ibarat melawan tuan rumah. Kehadiran suporter kami tentu akan menambah semangat tanding,” jelasnya.
Menurut Winaryono awalnya timnya tidak mengusung target di event ini dan hanya sekadar memeriahkan saja. “Kami bersyukur bisa menembus final, karena kami awalnya hanya ingin memeriahkan saja. Sukses ini sudah melebihi ekspektasi kami,” imbuhnya.
KPPP Madiun menembus final, setelah di semifinal menang 2-1 atas KPPP Bojonegoro. “Modal kami tekad dan kekompakan. Kami tidak punya pemain unggulan,” urainya.
Disinggung kekuatan KPP Madya Sidoarjo, Winaryono mengaku buta. “Kalau lawan-lawan yang berada satu zona, kami cukup hafal kekuatan mereka. Tetapi soal kekuatan lawan di final ini kami buta. Mereka ada di zona lain,” tandasnya.
Liga Vokus diikuti 17 tim. Rinciannya, 16 tim dari KPP di lingkungan Kanwil DJP Jatim II dan satu tim dari Kanwil DJP Jatim II.
Pada babak penyisihan dibagi lima zona. Dua zona masing-masing dihuni empat tim dan tiga zona masing-masing diisi tiga tim.
Tim yang lolos ke babak Best Eight yakni juara grup dan runner up grup dari zona yang jumlah pesertanya empat tim ditambah juara grup dari zona yang jumlah pesertanya tiga tim serta runner up terbaik dari zona yang jumlah pesertanya tiga tim. Mulai babak Best Eight hingga final menggunakan sistem gugur.
Pada babak penyisihan, KPPP Madiun berada di Zona E bersaing dengan KPPP Ngawi dan KPPP Ponorogo. Mereka tampil sebagai juara grup dan lolos ke babak Best Eight.
Sedang KPP Madya Sidoarjo di babak penyisihan menghuni Zona C bersaing dengan KPPP Sidoarjo Barat dan KPPP Pamekasan. Pada babak penyisihan KPP Madya Sidoarjo juga merebut juara grup. (es)