Persebaya U-17 Juara Piala Soeratin 2018-2019, Dua Pemainnya Sabet Top Skorer dan Pemain Terbaik

BLITAR, SURYAKABAR.com – Persebaya U-17 merebut juara Piala Soeratin U-17 musim 2018-2019, setelah di final menang 2-0 (2-0) atas Persipan Pandeglang U-17 di Stadion Supriadi Kota Blitar, Sabtu (9/2/2019) malam.

Ini merupakan gelar juara, setelah Persebaya menunggu 17 tahun. Terakhir Persebaya merebut juara Piala Soeratin pada 2001.

Gol pembuka kemenangan tim muda Bajul Ijo dicetak Dicky Kurniawan menit 17 lewat serangan balik. Dicky Kurniawan dengan cerdik membelokan tendangan keras rekannya dari luar kotak penalti ke pojok kanan bawah gawang Persipan.

Tampil dihadapan ribuan pendukungnya, Persebaya U-17 mendominasi permainan. Gelombang serangan Persebaya U-17 membuahkan gol kedua lewat sontekan Akbar Firmansyah menit 32. Skor 2-0 untuk keunggulan Persebaya U-17 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, tekanan Persebaya U-17 tidak kendur. Mendapat tekanan bertubi-tubi, Persipan merapatkan pertahanan. Apalagi, Persipan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 72, menyusul kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung diterima Deka M Toha.

Kendati begitu, Persebaya kesulitan membongkar pertahanan Persipan. Hingga babak kedua berakhir, tidak ada lagi gol tercipta.

Penampilan Persebaya di Piala Soeratin ini sangat impresif. Mereka tidak tersentuh kekalahan sejak babak penyisihan zona Jawa Timur hingga putaran nasional. Persebaya menorehkan 16 kemenangan dan dua kali bermain imbang.

“Ini hasil kerja keras semua anggota tim. Para pemain tampil cukup disiplin dan menjalankan skema permainan yang kita inginkan,” kata Seger Sutrisno, Pelatih Persebaya U-17 usai pertandingan.

Deputi Sekjen, yang juga Direktur Teknik PSSI, Danurwindo memberikan apresiasi kepada tim Persebaya dan peserta lainnya. “Dari kompetisi ini, kita bisa memantau dan menilai pemain muda. Banyak pemain potensial yang kita temukan,” kata Danurwindo.

Piala Soeratin merupakan satu dari program kompetisi usia muda yang digelar PSSI secara rutin. Sejak 2017, PSSI juga menggelar kompetisi Liga 1 U-19 dan Liga Elite Pro Academy U-16 pada 2018.

Keberhasilan Persebaya U-17 memboyong gelar juara makin komplet, setelah dua pemainnya menyabet penghargaan. Taufik Hidayat tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan delapan gol, sedang Dicky Kurniawan Arifin terpilih sebagai pemain terbaik.

Sementara itu, Bali United yang merebut peringkat keempat pada turnamen ini, mendapat penghargaan Tim Fair Play.

Pada perebutan peringkat ketiga, Bali United kalah 4-3 dari Persikabo Bogor lewat drama adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang, 2-2. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *