Liga Futsal Surabaya 2019
Nisrina FC Bikin Pelindo III FC Telan Tiga Kali Kekalahan Beruntun
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Nisrina FC menutup putaran pertama Liga Futsal Surabaya (LFS) 2019 dengan happy ending. Ini menyusul kemenangan 3-1 (0-1) atas Pelindo III FC di Surabaya Futsal Center (SFC), Minggu (3/2/2019).
Seiring kemenangan itu Nisrina FC kini menempati peringkat kedua di klasemen sementara mengumpulkan 23 poin. Namun posisi ini rawan tergusur ke peringkat ketiga, jika Garuda Emas FC yang baru bertanding malam nanti minimal bermain imbang melawan Godbless FC. Saat ini Garuda Emas FC juga mengemas 23 poin.
“Alhamdullilah kami bisa finis minimal tiga besar. Hari ini anak-anak tampil luar biasa,” kata Arief Johan, Owner Nisrina FC menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Bagi Pelindo III FC ini merupakan kekalahan ketiga beruntun di akhir putaran pertama. Imbasnya, mereka finis di peringkat keempat mengantongi 22 poin. Padahal sebelumnya, Pelindo III FC terus merajai papan klasemen sementara.
Dua kekalahan sebelumnya dialami Pelindo III FC ketika dibekuk Godbless FC, 1-5 di laga tunda, Kamis (31/1/2019) dan kalah 1-3 dari Pingdoes FC, Sabtu (2/2/2019).
Bigmatch dua tim papan atas ini di babak pertama berlangsung dalam tempo cepat. Pelindo III FC unggul lebih dulu di babak pertama, menyusul gol yang dicetak Lucky Rahman menit 14.
Meski kedua tim konsisten membangun serangan, namun hingga babak pertama berakhir tidak ada lagi tambahan gol tercipta.
Memasuki babak kedua, Nisrina FC lebih sering menekan Pelindo III FC. Nisrina FC memainkan tempo cepat, sementara Pelindo III FC cenderung melambankan tempo.
Gol penyama Nisrina FC tercipta menit 27 dari tendangan Ade Real Madrid memanfaatkan bola liar di mulut gawang Pelindo III FC.
Usai lahirnya gol ini, Pelindo III FC meningkatkan tempo. Permainan semakin menarik, karena silih berganti serangan cepat mengancam gawang lawan.
Mendapat dukungan puluhan suporter, Nisrina FC berbalik unggul menit 32 lewat Yusril Achwan. Pelindo III FC berupaya menyamakan ketinggalan. Karena gol tidak kunjung tercipta, akhirnya Pelindo III FC memainkan powerplay ketika pertandingan menyisakan waktu dua menit 56 detik.
Nisrina FC bertahan total. Ini membuat Alfredo Sony Febryan dkk kesulitan membongkar pertahanan Nisrina FC.
Meladeni pemain Nisrina FC yang disiplin menggalang pertahanan, anak-anak Pelindo III FC kurang sabar. Beberapa kali mereka melepas tendangan dari luar circle, namun tetap tidak menghasilkan gol.
Nisrina FC justru yang mendapat keuntungan. Berawal bola dari kiper Slamet Mujiono diberikan ke pemain belakang dan langsung diumpan jauh ke Rionaldy Pradeka. Tanpa kesulitan Rionaldy Pradeka menjebol gawang Pelindo III FC yang kosong saat laga menyisakan waktu 40 detik.
“Babak kedua anak-anak main sesuai instruksi menekan lawan dan mampu memanfaatkan peluang,” ujar Ambar Supriyanto, Head Coach Nisrina FC. (es)
