Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Bulog Jawa Timur Lakukan Ini

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bulog Divisi Regional Jawa Timur meluncurkan pasokan beras medium dan beberapa komoditas pangan guna mengantisipasi harga naik dan untuk menstabilkan harga.

Peluncuran ketersediaan pasokan dan stabilitas harga dilakukan di Kantor Bulog Subdivre Surabaya Utara di Buduran Sidoarjo, Kamis (10/1/2019).

Kegiatan tersebut untuk meredam harga beras dan komoditas lain agar tidak mengalami kenaikan harga. Secara simbolis Bulog melepas 10 armada yang didistribusikan ke Kota Surabaya, di pasar Wonokromo, Pucang, Genteng, Keputran, dan Tambakrejo.

Sementara di Sidoarjo di Pasar Larangan, Krian dan Sukodono. Untuk daerah Gresik di Pasar Manyar dan Pasar Kebomas. Komoditas yang dibawa per armada seperti beras medium 1,5 ton, beras premium 1 ton, minyak goreng 120 liter serta gula 500 kilogram.

“Pelaksanaan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) dimaksudkan sebagai upaya stabilisasi harga beras untuk meredam atau mencegah kenaikan harga dan menjaga ketersediaan pasokan beras medium di masyarakat,” kata Heru Tjahjono, Sekda Provinsi Jawa Timur kepada wartawan di Bulog Buduran Sidoarjo, Kamis (10/1/2018).

Heru mengatakan, pelaksanaan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium dengan menggunakan cadangan beras pemerintah (CBS). Ini bertujuan agar konsumen mendapatkan harga beras yang terjangkau dan terjaga daya belinya.

“Harga beras medium dari Bulog Rp 8.500 per kilogram. Beras tersebut rasanya sudah enak,” jelas Heru.

Sementara itu Kepala Divre Perum Bulog Muhammad Hasyim mengatakan, pemerintah melalui Bulog melakukan KPSH secara serentak di seluruh Jawa Timur. Saat ini persediaan beras di Bulog Divre Jatim yakni 620.248 ton dan tersebar di 13 Subdivre.

“Pelaksanaan KPSH selama 2018 Perum Bulog Divre Jatim telah mendistribusikan beras medium 96.193 ton melalui kegiatan KPSH di seluruh Jatim,” kata Hasyim.

Hasyim menjelaskan, stok beras di Bulog Divre Jatim saat ini sebesar 620.248 ton mencukupi sampai akhir 2019. Apalagi dalam waktu dekat musim panen. Terkait harga komoditas lainnya, relatif tidak ada kenaikan.

“Yang jelas di wilayah Jawa Timur stok beras melimpah. Apalagi dalam waktu dekat musim panen padi,” jelas Hasyim. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *