Liga Mahasiswa Futsal 2018
Unesa Melaju Ke Final Singkirkan Unair Lewat Perpanjangan Waktu
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim futsal putra Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kerja keras untuk merebut tiket final Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal: McDonald’s East Java Conference – Subconference Surabaya 2018.
Tim asuhan David Agus Priyanto ini melaju ke final, setelah mengalahkan Universitas Airlangga (Unair) 6-5 lewat perpanjangan waktu di Ubaya Sports Center Surabaya, Jumat (26/10/2018).
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal babak pertama. Mengawali pertandingan Pelatih Unesa, David Agus langsung menurunkan tim paketan pemain pertama. Sebaliknya, Unair turun dengan tim pemain paketan kedua.
Laga baru bergulir tiga menit, Akhmad Al Baresi membawa Unesa unggul lebih dulu. Ketinggalan satu gol, Unair menurunkan tim pemain paketan pertama. Hasilnya, Muhammad ‘Pogba’ Dimas Ramadhani menyamakan kedudukan 1-1 menit 8.
Serangan berimbang kembali ditunjukkan kedua tim. Silih berganti kedua tim mengancam pertahanan lawan. Unair berbalik unggul 2-1 melalui Ade Real Madrid Dwi Putra menit 17.
Usai lahirnya gol ini, tensi pertandingan semakin tinggi. Serangan Unesa membuahkan tendangan penalti, setelah kapten tim Unair Muhammad Budi Septiawan dinilai hands ball di dalam kotak penalti ketika babak pertama berakhir kurang satu menit 10 detik.
Eksekusi penalti Gusti Candra Dwi Satri Putra menyamakan kedudukan 2-2. Babak pertama kurang 59 detik, Unesa foul enam kali. Mohammad Rio Dikaramdani yang dipercaya menjadi algojo penalti dari titik kedua tendangannya diblok kiper Mahardhi Mohammad D. Bola memantul diserobot Ade Real Madrid untuk menjebol gawang Unesa sekaligus mengubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Unair.
Detik-detik akhir babak pertama, Unair kembali mendapat penalti titik kedua. Kali ini eksekusi Muhammad ‘Pogba’ Dimas berhasil menjebol gawang Unesa saat babak pertama kurang 42 detik.
Unair hampir saja menutup babak pertama dengan keunggulan 4-2. Namun, tepat di detik akhir babak pertama Unesa mencetak gol lewat Alex Hidayatullah untuk mengubah kedudukan menjadi 4-3.
Di babak kedua, Unesa berhasil membalikkan keunggulan menjadi 5-4 lewat gol Shardi Maulana Habibi menit 28 dan Akhmad Al Barezi menit 32.
Berbalik tertinggal, Unair mengambil inisiatif menyerang. Muhammad ‘Pogba’ Dimas menyamakan kedudukan 5-5 menit 35. Gol ini merupakan hat-trick Pogba di laga ini. Hingga waktu pertandingan normal berakhir kedudukan imbang 5-5.
Akhirnya gol kemenangan Unesa tercipta detik 33 di waktu perpanjangan lewat eksekusi penalti kedua dari Kapten Tim Muhammad Affifudin Nur Lutfillah.
Unair berupaya mengejar ketinggalan dengan memainkan powerplay ketika laga menyisakan waktu satu menit 49 detik. Namun upaya itu gagal terwujud.
“Kami sudah mempelajari permainan Unair saat mereka melawan UIN dan UPN. Pada pertandingan tadi kami sengaja menurunkan tim pemain paketan pertama untuk menghadapi pemain paketan kedua mereka. Ini kami maksudkan untuk mencetak gol. Sebaliknya ketika mereka merotasi pemain dengan menurunkan pemain paketan pertama, kami juga merotasi dengan memasukkan pemain paketan kedua,” kata David Agus Priyanto, Head Coach Unesa menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Terlepas sukses melaju ke final, David Agus menyebut organisasi pertahanan tim asuhannya belum konsisten ketika mendapat gempuran lawan. “Sementara sektor penyerangan kadang timing kurang tepat. Ini membuat beberapa peluang gagal berbuah gol,” paparnya. (es)