Pembangunan Suncity Residence Apartemen di Sidoarjo Dimulai, Ini Harganya
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pasar properti di Sidoarjo seperti tak ada habisnya. Saat harga tanah lahan perumahan semakin mahal, para pengembang properti mulai merambah hunian vertikal. Tower-tower apartemen bermunculan di Sidoarjo.
Saat ini akan berdiri Suncity Residence Apartemen, hunian vertikal yang mulai dibangun di Jalan Pahlawan, tepatnya berada di belakang Suncity Mall.
Dua tower bakal dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. Masing-masing tower terdiri 30 lantai, dan total unitnya sekitar 1.000 unit di setiap tower.
“Targetnya, satu tower pertama pembangunannya tuntas 2,5 tahun. Setelah itu bakal disambung dengan tower kedua,” kata Deny Chandra Purnama, Direktur Suncity Residence usai acara ground breaking, Jumat (31/8/2019).
Menurutnya, apartemen ini satu-satunya di Jawa Timur yang terkoneksi langsung dengan mal, hotel, dan waterpark. Jika ditotal semua, termasuk mal, hotel, apartemen dan waterpark, kawasan superblok di Kota Sidoarjo ini berdiri di atas lahan 7,5 hektar.
“Satu tower yang mulai tiang pancang ini nilai investasinya sekitar Rp 300 miliar. Itu belum termasuk pengadaan lahan,” tambah Deny.
Di tempat yang sama, Marissa Marketing Manager Suncity Residence Apartemen mengatakan, apartemen ini merupakan proyek apartemen pertama yang digarap Suncity Grup. Kendati demikian, pihaknya yakin bakal laris dan sukses melihat besarnya pasar atau kebutuhan hunian yang terus meningkat di Sidoarjo.
“Sidoarjo merupakan kota industri, perdagangan dan sebagainya. Lokasinya yang bersebelahan dengan Surabaya juga sangat strategis di sektor hunian. Apalagi sekarang ini harga apartemen di Surabaya juga sudah sangat mahal, demikian pula harga landed house di Sidoarjo,” kata Marissa, kepada wartawan.
Sasaran utama pemasarannya adalah keluarga muda yang bekerja di Surabaya dan Sidoarjo. Mereka yang ingin simpel dalam memenuhi kebutuhan hunian, berada di pusat kota, dan harganya terjangkau.
“Unit apartemen ini dipasarkan dengan harga terendah Rp 255 juta, dan tertinggi di kisaran Rp 1 miliar. Sangat terjangkau, sehingga kami yakin bisa sold out dalam tahun ini,” tambah Marissa.
Pihaknya menawarkan proses pembayaran dengan tiga model, cash, KPA dan inhouse. “Namun diyakini yang bakal mendominasi adalah KPA, karena program promo yang diluncurkan dirasa cukup menarik, DP cuma 9 persen dan bisa dicicil selama 15 kali,” tandasnya. (pn)