Liga Futsal Nusantara Jatim 2018
Lima Penalti Warnai Laga Tensi Tinggi Bolamania FC Kontra Dyvy FT
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Bentrok finalis musim 2015 dan 2016, Dyvy FT Sidoarjo menghadapi Bolamania FC Gresik tersaji pada laga lanjutan babak penyisihan Grup B Liga Futsal Nusantara Jatim 2018 di Bhaskara Futsal Arena Surabaya, Minggu (2/9/2018) siang.
Pertandingan ketat dan berlangsung dalam tensi tinggi ini akhirnya dimenangkan Bolamania FC dengan skor tipis, 4-3. Lima penalti terjadi di pertandingan ini. Empat penalti dari titik kedua masing-masing dua penalti untuk Dyvy dan Bolamania serta satu penalti dari titik pertama untuk Dyvy.
Kemenangan ini mengantar Bolamania FC tampil sebagai juara Grup B mengumpulkan tujuh poin dan Dyvy sebagai runner up Grup B mengoleksi enam poin.
Mengawali pertandingan kedua tim sama-sama menjajaki kekuatan lawan. Dyvy FT memilih menunggu di daerah sedang Bolamania FC memainkan pressing atas.
Dyvy membuka gol lebih dulu menit enam lewat serangan balik cepat Januardhy Ramdhani. Tertinggal satu gol, Bolamania meningkatkan pressing. Begitu pemain Dyvy menguasai bola langsung ditekan.
Hasilnya, menit 12 Bolamania menyamakan kedudukan 1-1, setelah tendangan Dandi Sutanto kena tiang kiri gawang dan bola berhasil diteruskan Achmad Vicky Irawan untuk menjebol gawang Dyvy.
Babak pertama menyisakan waktu 19 detik Bolamania berbalik unggul melalui M Afifuddin. Keunggulan Bolamania FC 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Bolamania memilih menurunkan tempo permainan. Tim asuhan AMF Hawi ini berusaha memancing pemain Dyvy keluar dari daerah.
Dyvy akhirnya keluar dan melakukan tekanan. Upaya Dyvy menyamakan kedudukan terbuka menyusul lahirnya penalti, setelah pemain Bolamania, Chairil Usman dinilai hands ball di lingkaran penalti menit 32. Penalti ini sempat diprotes kubu Bolamania, namun wasit tetap pada keputusannya.
Eksekusi penalti M Dhimas Ramadhani berhasil dimentahkan kiper Bolamania Rizky Prima. Usai kegagalan penalti ini tensi pertandingan makin meningkat. Berselang satu menit, Bolamania malah menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat tendangan Chairil Usman.
Tertinggal dua gol, Dyvy kembali menekan Bolamania. Tekanan pemain Dyvy membuat pemain Bolamania melakukan pelanggaran keenam dan dihukum penalti dari titik kedua.
Eksekusi penalti dari titik kedua yang dilakukan Gilang Sandy berhasil ditepi kiper Rizky Prima. Pemain Dyvy pun akhirnya juga melakukan pelanggaran keenam dan dihukum penalti dari titik kedua.
Tendangan penalti dari Adi Lutfianto ditepis kiper Dyvy, M Khasbiyash Shiddiq dan tidak mengubah kedudukan tetap 3-1 untuk Bolamania.
Pelanggaran kembali dilakukan pemain Bolamania, sehingga mereka kembali dihukum penalti dari titik kedua. Kali ini eksekusi Yanuar Ageng yang mengarah ke sudut kiri atas berhasil menjebol gawang Rizky Prima dan mengubah kedudukan menjadi 3-2.
Hanya dalam hitungan detik, serbuan Dyvy lewat aksi individu Adriano Athalia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Bolamania sempat mendapat peluang untuk mencetak gol, namun eksekusi penalti dari titik kedua yang dilakukan M Dandi Sutanto tendangannya melebar ke sisi kiri gawang Dyvy.
Kegagalan Dandi Sutanto mencetak gol dari titik penalti, akhirnya dibayar. Dari sudut sempit, tendangan keras Dandi Sutanto menit 38 memastikan kemenangan Bolamania 4-3.
“Rasanya plong bisa mengalahkan Dyvy. Selama ini kami selalu kalah dari Dyvy. Dua kali kami ketemu di final Liga Futsal Nusantara Jatim, kami selalu kalah,” ujar Munir Khan, Owner Bolamania FC Gresik menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Pada laga perempat final Bolamania akan menghadapi runner Grup C yang hingga saat ini belum diketahui, sedang Dyvy FT akan ketemu juara Grup A, Espirito Futsalismo Surabaya. (es)