Kalah dari Tim Liga 2, Langkah Deltras di Piala Indonesia Kandas

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kalah kelas. Ini yang dialami Deltras Sidoarjo saat menjamu Persiba Balikpapan di Piala Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (13/8/2018). Deltras menelan kekalahan 2-3 (0-3) dari tim Liga 2 itu, sehingga langkahnya kandas.

Bentrok Deltras menjamu Persiba memang beda kelas. Deltras merupakan tim dari Liga 3 Jatim sedang Persiba tim konstestan Liga 2. Musim lalu, Persiba merupakan tim peserta Liga 1.

Tampil di depan pendukungnya, The Lobster Deltras ketinggalan tiga gol di babak pertama. Striker Persiba, Orock Charles Oben Njock memborong dua gol menit 22 dan 37 serta ditutup gol Fengky Turnando menit 43.

Mengawali babak kedua, Deltras langsung tancap gas. Pertandingan baru bergulir satu menit, Deltras mencuri gol lewat Muhammad Dzulfikar Ardiansyah menit 46.

Usai lahirnya gol ini, tim asuhan Adi Putera Setyawan lebih banyak mengendalikan permainan. Upaya menipiskan ketinggalan kembali terwujud lewat sundulan Wimba Sutan Fenosa menit 64.

Tidak ingin kemenangan yang sudah didepan mata lenyap, pelatih Persiba Haryadi memperkuat pertahanan. Persiba memilih menunggu di daerah, begitu merebut bola baru melakukan serangan balik.

Skema ini membawa hasil positif, karena Deltras gagal menambah gol dan hingga pertandingan berakhir, Persiba menang 3-2.

“Babak pertama sebetulnya kami ingin melakukan pressure cepat, tetapi di lapangan mereka (pemain) yang menentukan. Kualitas lawan memang sangat menonjol di babak pertama,” kata Adi Putera Setyawan, Pelatih Deltras pada konferensi pers usai pertandingan.

“Syukur Alhamdullilah di babak kedua kami berhasil mengubah segalanya. Kami berhasil menguasai bola, kami bisa mencuri dua gol, tetapi alhasil kami kalah 2-3,” tandas Adi Putera Setyawan.

Striker Deltras, Wimba Sutan mengakui timnya kalah pengalaman. “Kita kalah pengalaman, tetapi menang semangat. Kekalahan ini menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih baik ke depannya,” ucap Wimba.

Pelatih Persiba, Haryadi menyebut, gol cepat Deltras di babak kedua membuat konsentrasi tim asuhannya hilang.

“Di babak kedua, Deltras mencetak gol cepat ketika pertandingan baru berjalan 53 detik, ini membuat konsentrasi anak-anak hilang, sehingga Deltras bisa mencetak gol lagi. Saat kedudukan 2-3, kita kena pressure terus. Ini menjadi pelajaran buat kami, sehingga kedepan akan saya perbaiki,” kata Haryadi. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *