Piala Soeratin Jatim 2018
Begini Komentar Pelatih Persida U-17, setelah Timnya Sempat Tertinggal dan Akhirnya Imbang Kontra Asifa U-17
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pelatih Persida Sidoarjo U-17, Miftahul Huda menyebut tim asuhannya kurang disiplin menjaga lawan maupun daerah saat bentrok melawan Asifa U-17 di pertandingan terakhir putaran pertama babak penyisihan Grup C Piala Soeratin Jatim 2018 di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin (23/7/2018).
“Pemain kurang konsentrasi dan kurang disiplin baik menjaga daerah maupun lawan. Anak-anak meremehkan lawan,” kata Miftahul Huda usai pertandingan.
Pada pertandingan ini, Persida U-17 sempat tertinggal 1-3 dan akhirnya pertandingan berkesudahan imbang 3-3. “Mengapa saya mengatakan meremehkan lawan. Karena pada dua pertandingan sebelumnya dengan lawan yang sama kita menang 3-1 dan 3-0, sementara mereka masing-masing menang 1-0. Hasil itu yang membuat anak-anak jadi meremehkan,” paparnya.
Persida dan Asifa bergabung di Grup C bersama Putra Sinar Giri (PSG) Gresik serta Gen B Mojokerto. Pada dua laga awal Persida menang 3-1 atas Gen B dan menang 3-0 atas PSG, sementara Asifa masing-masing menang 1-0 atas PSG maupun Gen B.
“Mestinya kita pressing mereka, tetapi di pertandingan tadi dia malah yang pressing kita, dia malah yang enak,” terangnya.
Disinggung diturunkannya pemain sayap lincah, Moch Farid Maulana di menit 70, Miftahul Huda mengaku melakukan rotasi pemain untuk memberi kesempatan pemain lain tampil.
“Sengaja saya merotasi pemain biar pemain lain memiliki kesempatan bermain. Ternyata pemain dikasih kesempatan tampil, tapi tidak dipergunakan dengan baik. Dengan begini kita jadi tahu siapa pemain yang siap,” tandasnya. (es)