Piala AFF U-19 2018
Hanya Dua Jam Tiket Semifinal Piala AFF U-19 Indonesia Kontra Malaysia Ludes
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Antusiasme masyarakat pendukung Timnas Indonesia U-19 tidak diragukan. Mereka rela antri berjam-jam untuk membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7/2018).
Membeludaknya antrean pembeli tiket, akhirnya jadwal penjualan tiket dimajukan. Awalnya jadwal penjualan tiket dibuka pukul 09.00 WIB dimajukan pukul 07.15 WIB. Hanya dalam waktu sekitar dua jam, tiket ludes.
“Jadi, bukanya dipercepat. Kami sudah koordinasi dengan panitia. Panitia memahami karena masa sudah banyak. Pukul 02.00 WIB, sudah ada yang datang dan mengantre. Kami buka lebih cepat pukul 07.15 WIB dari jadwal semula pukul 09.00 WIB. Itu untuk seluruh pintu, loket 1 sampai 6,” jelas Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol Rochsululloh.
Terkait adanya suporter yang tidak mendapatkan tiket, Kompol Rochsululloh sudah menginformasikan semua tiket sudah habis. Namun mereka tidak percaya, sehingga duduk-duduk di depan loket dengan harapan loket buka kembali.
“Sebenarnya mereka sudah mengetahui tiket habis, selain itu kami juga menyampaikan calon penonton yang tidak mendapatkan tiket, Panpel menyediakan dua layar lebar di timur parkir stadion dan utara stadion,” jelasnya.
Linda (48) warga Banyuwangi antri tiket mulai pukul 05.00 WIB, namun mereka bersama keluarganya tidak mendapat tiket.
“Kami berempat dengan keluarga antri, namun sampai depan loket, tiket ekonomi dinyatakan habis,” kata Linda kepada suryakabar.com di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (12/7/2018).
Linda mengaku kecewa dengan pemberitahuan panpel tersebut. Padahal loket dibuka sekitar pukul 07.15 WIB, kemudian tiket ekonomi dinyatakan habis sekitar pukul 09.15 WIB.
“Informasi yang aku dapat jumlah tiket totalnya 26 ribu. Dijual secara online 2 ribu, sisanya 24 ribu dijual offline, tapi dalam waktu dua jam habis,” tambah Linda.
Hal yang sama disampaikan Risma warga Sidoarjo. Dia juga kecewa lantaran belum mendapatkan tiket pertandingan. Sementara saat di depan stadion ada seseorang yang menawari tiket, namun harganya mahal.
“Tadi ada yang menawari tiket ekonomi Rp 100 ribu. Padahal harga tiket ekonomi Rp 50 ribu,” kata Risma.
Risma berharap pada pertandingan final, Panpel memperhatikan calon penonton yang benar-benar ingin menyaksikan pertandingan.
Pada pertandingan semifinal harga tiket di semua kategori naik. Tiket Kelas Ekonomi yang awalnya dijual Rp 30 ribu naik menjadi Rp 50 ribu, Kelas Utama dari Rp 60 ribu naik menjadi Rp 100 ribu sementara VIP dari Rp 100 ribu naik menjadi Rp 150.000. (wob)
