Girder Ambruk, Pemprov Jatim Optimistis Tol Kertosono-Solo Bisa Fungsional Saat Mudik Lebaran
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tetap optimistis tol Kertosono-Solo dapat fungsional saat mudik Lebaran. Kendati saat ini launcher girder atau peluncur girder Kertosono-Solo ambruk.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, pihaknya optimistis proyek pengerjaan tol Kertosono-Solo bisa selesai tepat waktu, sehingga dapat dilewati secara fungsional saat arus mudik Lebaran. “Kemungkinan 4-5 hari sudah tiba girder pengganti. Tapi diusahakan untuk dipercepat,” ujar Gatot seperti dikutip Kominfo Jatim, Kamis (24/5/2018).
Namun, lanjutnya, jika upaya tersebut berjalan lama dan berpengaruh pada terlambatnya pemasangan girder sampai dengan arus mudik Lebaran, bakal ada upaya persiapkan jalur alternatif, dengan difungsikannya jembatan baelly. “Tapi saya optimistis girder akan terpasang dan tuntas pembangunannya sebelum arus mudik Lebaran,” tegasnya.
Sampai sekarang, pembangunan tol sepanjang 122,55 kilometer tersebut sudah mencapai 86,42 persen. Besar harapan fungsional jalan tol itu dapat mengurai kemacetan.
Beberapa jalan tol yang ditargetkan fungsional pada musim mudik tahun ini adalah Mantingan-Ngawi sepanjang 34.20 km, Wilangan-Kertosono 38.75 km. Kemudian pada seksi 2 Rembang-Pasuruan 6.60 km, seksi 1 Pandaan-Purwodadi 15.48 km dan seksi 3 Sumberwuni-Pakis.
“Sejumlah tol yang dibuka secara fungsional itu memang disiapkan untuk arus mudik Lebaran saja, sehingga penguna jalan yang melintas tidak dikenai tarif tol alias gratis. Tapi pasca arus mudik dan arus balik Lebaran tol akan kembali ditutup untuk dilanjutkan pembangunannya sampai tuntas.”
Perlu diketahui, diduga akibat kencangnya angin, membuat alat launcher girder di proyek tol Kertosono – Solo yang berada di pembangunan jembatan di Desa Gondangamanis, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang, ambruk, Senin (21/5/2018).
Jembatan ini semestinya ditujukan untuk Sungai Besuk yang membelah Desa Bandarkedungmulyo dengan Gondangmanis di Kecamatan Bandarkedungmulyo. Padahal, jembatan ini sebelumnya diharapkan bisa mengurangi kepadatan di Simpang Bangjuri (Jombang, Nganjuk, Kediri) di Mengkreng. (mer)