Gubernur, Kapolda, dan Pangdam Pantau Misa Gereja di Surabaya
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Gubernur Jatim, Soekarwo, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman memantau ibadah misa di beberapa gereja di Surabaya, Minggu (20/5/2018). Pantauan dilakukan sepekan pasca peristiwa ledakan teror bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, Minggu (13/7/2018) lalu.
Pantauan dilakukan di empat gereja, yakni Gereja Kristen Indonesia di Jalan Ngagel, Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, dan Gereja Santo Yakobus di Citraland. Dalam kunjungan pantauan Gubernur dan Forkopimda Jatim itu, dilakukan dialog dengan perwakilan dari pastur, pendeta, atau romo dari masing-masing gereja.
Dialog lebih ditekankan pada kondisi yang kini berangsur pulih seperti sedia kala. Antusiasme masyarakat dalam beribadah di tempat itu seperti hari-hari sebelum terjadi peristiwa bom bunuh diri.
“Nampak tadi kita cek, masyarakat yang pergi ke gereja dalam rangka kegiatan agama sudah stabil dan tidak ada beban. Dan biasanya siangnya lebih banyak (jemaat) dari pada pagi, itu memang siklusnya,” jelas Gubernur Soekarwo seperti dikutip Kominfo Jatim.
Tidak hanya yang beribadah, lanjut dia, kegiatan sosial ekonomi, perdagangan dan kunjungan dalam rangka silaturahmi antar keluarga berjalan seperti biasa. “Pemerintah yang dalam hal ini (pengamanan gereja) dibantu polisi dan TNI sangat meyakinkan pada masyarakat, keamanan terkendali,” tuturnya.
Bahkan, tegas Pakde Karwo, perintah Presiden Joko Widodo, (Jokowi) dalam memumpas terorisme ini dapat berjalan dengan cepat. “Langkah sampai ke akar-akarnya dicari dan dicabut agar tidak berkembang lagi,” tukasnya. (mer)