Liga Europa
DRAMATIS: Main 10 Pemain, Pelatih Diego Simeone Diusir, Atletico Madrid Tahan Arsenal
LONDON, SURYAKABAR.com – Atletico Madrid berhasil menahan tuan rumah Arsenal 1-1 (0-0) pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat (27/4/2018) dinihari WIB.
Hasil imbang ini bagi Atletico Madrid sangat disyukuri. Pasalnya, mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 10, menyusul kartu merah tidak langsung atau kartu kuning kedua diterima Sime Vrsaljko karena melakukan pelanggaran. Sebelumnya Sime Vrsaljko sudah menerima kartu kuning ketika pertandingan baru bergulir dua menit juga akibat pelanggaran.
Lahirnya kartu merah yang diterima pemainnya, Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone berang dan meluapkan kemarahan kepada wasit Clement Turpin dari Prancis yang memimpin pertandingan. Tak pelak, Simeone pun diusir dari bangku pemain cadangan, sehingga tidak bisa memberi instruksi langsung kepada tim asuhannya. Simeone menyaksikan jalannya pertandingan sambil berdiri dari tribun penonton.
Tampil dengan 10 pemain, Atletico Madrid memilih bertahan. Menempatkan delapan pemain sekaligus di daerah pertahanan membuat pemain Arsenal kesulitan mencetak gol.
Menguasai pertandingan, beberapa kali pemain Arsenal menciptakan peluang. Kecemerlangan penampilan kiper Atletico Madrid, Jan Oblak membuyarkan peluang-peluang yang dimiliki Alexandre Lacazette dkk.
Berbeda dengan Arsenal yang memiliki segudang peluang, Atletico Madrid hanya memiliki dua peluang di babak pertama melalui Antoine Griezmann. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Masuk di babak kedua, Arsenal kembali menguasai pertandingan. Bahkan, kiper David Ospina lebih banyak menjadi penonton, karena tidak ada serangan dari Atletico Madrid.
Kebuntuan Arsenal mencetak gol akhirnya pecah menit 61. Sundulan Alexandre Lacazette menyambut umpan lambung Jack Wilshere dari sisi kanan pertahanan Atletico Madrid gagal dijangkau kiper Jan Oblak.
Unggul satu gol, tekanan Arsenal semakin kencang. Lagi-lagi pemain Arsenal hanya bisa menciptakan peluang, namun gagal mencetak gol.
Saat asyik menyerang dan menikmati pertandingan, malapetaka bagi Arsenal datang menit 82. Serangan balik kilat yang dilakukan Jose Gimenez dengan melepas umpan jauh dari lini pertahanan ke jantung pertahanan Arsenal bola dikejar Antoine Griezmann.
Masih ada tiga pemain Arsenal di lini pertahanan untuk menghadapi Antoine Griezmann yang sendirian. Kapten tim Arsenal, Laurent Koscielny terlibat langsung perebutan bola dengan Antoine Griezmann. Koscielny kalah. Bola dikuasai Griezmann.
Kiper David Ospina keluar sarang untuk menutup ruang tembak Griezmann. Bola sontekan Griezmann mengenai badan Ospina yang terjatuh. Griezmann kembali berhasil menguasai bola, sementara gawang Arsenal kosong.
Shkodran Mustafi berlari kencang berupaya menutup gawang Arsenal, namun sial Mustafi terpeleset, sehingga sontekan Griezmann menjebol gawang Arsenal menit 82 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Itulah satu-satunya peluang Atletico Madrid di babak kedua.
Usai lahirnya gol ini, Arsenal kembali mengurung pertahanan Atletico Madrid. Lagi-lagi kiper Jan Oblak berhasil menggagalkan peluang dari sundulan Jack Wilshere. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah tetap imbang 1-1.’
Sementara pada pertandingan semifinal lainnya, tuan rumah Marseille menang 2-0 atas Salzburg. Dua gol kemenangan Marseille dicetak Florian Thauvin menit 15 dan Clinton Njie menit 63.
Leg kedua semifinal akan digelar, Jumat (4/5/2018) dinihari WIB, Atletico Madrid menjamu Arsenal dan Salzburg menjamu Marseille. (es)