ITS Gelar Studi Ekskursi Ajak Mahasiswa Berkunjung ke Tiongkok
SURABAYA – Kantor Hubungan Internasional kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali mengadakan program studi ekskursi dengan mengajak mahasiswa berkunjung ke luar negeri. Kali ini, negara yang menjadi tujuan studi adalah Tiongkok.
Dr Maria Anityasari ST MT, Direktur ITS International Office mengatakan, Tiongkok dipilih karena berbagai alasan strategis. “Terutama sebagai tindak lanjut program Asia China Network (ACNET) yang digelar di ITS akhir tahun lalu,” ungkapnya dalam rilis ITS, Senin (23/4/2018).
Lebih dari itu, Maria menjelaskan, program semacam ini juga dimaksudkan sebagai upaya menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan mahasiswa ITS tentang perguruan tinggi di luar negeri, termasuk di Tiongkok.
Dengan berkunjung, maka mahasiswa bisa saling belajar dan memahami perkembangan kampusnya dalam bidang teknologi maritim, kelautan dan perkapalan. Oleh karena itu, mahasiswa banyak diajak berkunjung ke beberapa lokasi kampus di Tiongkok, terutama di Dalian University of Technology (DUT).
Komang Nickita sebagai salah satu peserta yang mengikuti program ITS Goes to China mengatakan, kunjungan ke kampus Dalian University of Technology (DUT) berlangsung lancar dan menarik bagi mahasiswa. “Semua peserta merasa antusias mengikuti program ini,” ungkap Nickita.
Nickita menjelaskan, selama di Tiongkok, mahasiswa ITS melihat langsung berbagai program, fasilitas dan sarana prasarana perkuliahan bagi mahasiswa. “Di sini telah berlangsung pengenalan laboratorium yang ada di kampus Universitas Teknologi Dalian. Juga diajak mencoba mobil formula one buatan kampus tersebut,” ungkapnya.
Nickita menambahkan, aktivitas pada hari pertama disambut baik Vice President Prof Song Dan, selaku perwakilan international office kampus DUT, dan beberapa student volunteer. “Setelah pembukaan dilanjutkan foto bersama dan agenda student communication,” imbuhnya.
Selain itu, mahasiswa diajak mengikuti perkuliahan singkat dalam agenda lecture of technology. “Menariknya, mahasiswa ITS juga diajak latihan Tai Chi Fan, yakni latihan bela diri sejenis wushu,” ungkapnya. (mer)