Sering Lupa, Risma Janji Pada Warga NU Surabaya Perbaiki Makam Sunan Bungkul
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sering lupa untuk memperbaiki makam Sunan Bungkul Surabaya, meskipun sudah dimasukkan daftar anggaran Pemerintah Kota Surabaya. Namun, dia berjanji akan segera memperbaiki area tersebut.
Hal itu diungkapkan Tri Rismaharini saat pembukaan Musyawarah Kerja Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surabaya 2018, dalam rilis Humas NU Kota Surabaya, Minggu (4/3/2018).
“Saya kalau ketemu KH Sholeh Kosim sering malu dan takut ditagih janji soal perbaikan makam Sunan Bungkul. Saya nggak tahu kenapa, sering lali (lupa). Padahal, anggarannya ada, bikin desain satu tahun nggak jadi,” ujarnya.
Dalam rencana perbaikan tersebut, Risma mengaku seringkali disurati KH Sholeh Kosim. “Saya disurati hingga delapan lembar, dan dalam suratnya, mengingatkan yang bisa membongkar makam Mbah Bungkul adalah cucu Mbah Bungkul, dan saya adalah salah satu putunya,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berjanji akan segera memperbaiki makam Mbah Bungkul, sebab selain hal tersebut sudah direncanakan lama, dia juga suka wisata religi. “Saya kalau habis subuh sering ziarah makam-makam. Saya sering tiduran di area makam Sunan Bungkul, kalau nggak percaya, tanya petugasnya,” katanya.
Selain itu, ia juga menyerahkan sepenuhnya desain makam Mbah Bungkul pada warga Nahdliyin Surabaya, dan Pemerintah Kota Surabaya menyatakan siap membuat anggaran untuk perbaikan area tersebut.
Sementara itu, sebelum memberikan doa, KH Sholeh Kosim menceritakan, Tri Rismaharini adalah anak cucu ulama NU, pada zaman Presiden Soekarno, kakek Tri Rismaharini adalah KH Fattah Yasin. “Beliau adalah salah satu Menteri penghubung Ulama,” ceritanya. (mer)
