Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Risma Kenalkan Puti Pada Warga Surabaya
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini serius mengenalkan Puti Guntur Soekarno sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Risma mengajak Puti untuk menyapa langsung warga Kota Surabaya.
Puti sangat menikmati perkenalannya dengan warga Surabaya. Mengenakan jilbab warna merah dipadu baju Surjan khas adat Jawa, Puti menjadi perhatian warga Surabaya yang mendatangi event ‘Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan’, Sabtu (24/2/2018) malam. Banyak warga yang menyapa Puti dan meminta untuk berfoto bersama.
Cucu Soekarno ini datang ke acara tersebut, karena mendapat undangan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Datang lebih awal, Puti menunggu Wali Kota Surabaya di perempatan Jalan Tunjungan, area bangunan mal bersejarah Siola. Disitulah lokasi warga Surabaya bersalaman secara langsung. Warga Kota Surabaya juga menyapa Puti dengan ramah. “Mbak Puti ya…minta foto dong! Ayo bersama-sama,” kata Silvi salah satu pengunjung event ‘Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan’ di Jalan Tunjungan Surabaya, Sabtu (24/2/2018).
Pukul 19.00 WIB, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang ke lokasi. Dia mendatangi Puti untuk diajak ke panggung. Sembari berjalan, Risma tidak henti-hentinya mengenalkan Puti sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur. “Ini mbak Puti, silakan salaman,” kata Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini.
Risma terus mengajak Puti berjalan di antara jejalan ribuan massa, mereka mengajak kedua tokoh ini untuk bersalaman dan berfoto bersama. Sepanjang 500 meter jalanan di Jalan Tunjungan, warga Surabaya memanggil nama Risma dan Puti. Jalan tersebut ditempuh dalam waktu hampir satu jam, karena kedua tokoh ini melayani warga Surabaya untuk berfoto bersama.
Puti menyambut gembira event masyarakat Surabaya. Dalam event ini, Puti menilai ada gerakan ekonomi kerakyatan, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memamerkan hasil kreasi warga untuk dijual. Mulai es degan kemasan, semanggi, hingga lontong balap. Ada sekitar 120 produk yang dijual warga Surabaya, produk tersebut langsung diserbu ribuan warga untuk mencicipinya.
“Inilah warga Surabaya mampu disiplin dan menciptakan peluang bersama. Event ini bisa menggairahkan ekonomi masyarakat,” katanya. (arf)
