KTPI Dan SIWO Jatim Gelar Tinju Profesional Hari Pers Nasional 2018
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebagai bentuk perwujudan kepedulian terhadap olahraga, khususnya memasyarakatkan tinju profesional di Jawa Timur dan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Jawa Timur bersama Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jawa Timur menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Tinju Profesional di Surabaya, 18 Februari 2018.
“Misi kami yang terpenting adalah membangkitkan gairah pada pengusaha, sponsor, donatur untuk bersimpati memberdayakan kembali potensi cabang olahraga tinju di Jawa Timur dan mencari bibit-bibit atlet petinju profesional yang baru,” kata Ketua KTPI Jawa Timur Enrique Rodrigo Andreas, Sabtu (27/1/2018).
Ia menambahkan banyak juara dunia tinju profesional berasal dari Jawa Timur, KTPI Jawa Timur berharap akan mampu mengkader calon juara-juara berikutnya dan Jawa Timur menjadi barometer prestasi petinju profesional.
“Disamping event ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap atlet-atlet tinju profesional di Jawa Timur maupun mantan atlet tinju untuk diberdayakan secara optimal,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua SIWO PWI Jawa Timur Erwin Muhammad. Menurut Erwin, pertandingan tinju profesional ini diharapkan mampu membangkitkan kembali arena tinju profesional yang akhir-akhir ini jarang digelar.
“Kami sangat rindu munculnya bibit-bibit baru atlet tinju profesional seperti era Ellias Pical, Hengky Gun, Yani Hugler maupun Nurhuda yang mampu berbicara di arena internasional,” ungkap Erwin.
Promotor Steven Samuel Bintoro menjelaskan kejuaraan ini mempertandingkan kelas welter, bantam yang akan memperebutkan sabuk kejuaaran nasional KTPI dan dan kelas ringan yang memperebutkan sabuk PWI Jatim.
Pada pertandingan utama yaitu kelas welter junior 63, 5 kilogram mempertandingkan petinju Anthony dari sasana Round One BC Surabaya melawan Kevin dari sasana Watu Malang Solo. Pada kelas bantam 53, 5 kilogram mempertandingkan petinju Galih dari sasana Yon Bek Ang BC Malang melawan Tomy Seran dari sasana Halilulik BC Sidoarjo.
Sementara untuk perebutan sabuk PWI Jatim, dipertandingkan kelas ringan 61,3 kilogram antara Heldi Darwis dari Sasana Kuda Liar Sidoarjo melawan Hero Tito dari sasana De Cross BC Malang.
Kejuaraan ini juga mempertandingan partai tambahan di kelas menengah 72 kilogram antara Dikas Rollis dari Lumajang melawan Jakfar Shodiq dari Probolinggo dan kelas bulu yunior 55,1 kilogram antara Iwan Key dari Malang melawan Machfud dari Banyuwangi.
Selain itu juga akan dipertandingkan kelas terbang yunior 48 kilogram antara Faizal Akbar dari Lumajang melawan Rochim dari Banyuwangi dan kelas amatir perempuan antara Rani Balu dari Malang melawan Indah petinju perempuan dari Jombang. (mer)