Korban Puting Beliung Desa Tambak Rejo Sidoarjo Mengungsi di Sekolahan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan, sekitar 100 warga Desa Tambak Rejo, Waru, Sidoarjo yang rumahnya rusak akibat puting beliung mengungsi di sekolahan.

“Sekitar 100 orang mengungsi di MI Darul Ulum. Rumah mereka rusak akibat puting beliung,” kata Dwijo Prawito di depan MI Darul Ulum Tambak Rejo, Kamis (23/11/2017).

Menurut Dwijo, para pengungsi menempati ruang kelas di lantai bawah. Ini karena lantai atas rusak akibat puting beliung.

“Pagi ini yang berada di pengungsian mayoritas perempuan yang laki-laki sedang melakukan pembersihan rumah,” tambah Dwijo.

Kepala Sekolah MI Darul Ulum Tambak Rejo, Abdul Cholik menyebut sekolahan yang dipimpinnya mengalami kerusakan genteng dan atap atau plafon di lantai tiga dan dua.

“Di sekolahan kami ada enam kelas yang tidak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar,” kata Abdul Cholik.

Terkait imbas bencana puting beliung ini, Abdul Cholik menjelaskan, hari ini sekolah diliburkan. Siswa MI Darul Ulum dari kelas satu hingga kelas enam sebanyak 586 anak.

“Karena kondisi sekolahan rusak dan sebagian digunakan untuk pengungsi, sementara siswa kami liburkan. Rencananya, Senin (27/11/2017) sudah masuk,” jelasnya.

Desa Tambak Rejo termasuk satu dari tiga desa yang dilanda puting beliung, Rabu (22/11/2017) sore. Dua desa lain yang diterjang puting beliung yakni Desa Tambak Sawah dan Desa Tambak Sumur. (pn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *