Kemenpora : Mahasiswa harus Miliki Pengetahuan Enterpreneurs
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan entrepreneur agar mampu mengembangkan ekonomi kreatif dan menjadi pemenang pada persaingan dan kompetisi global di masa depan.
Hal ini disampaikan Dr. Jonni Mardizal MM., Plt. Deputi II Pengembangan Pemuda Kemenpora pada seminar Penumbuhan Minat Wirausaha Pemuda dengan tema Youth Preneurs di Universitas Surabaya, Kamis (28/9/2017).
“Bekal pengetahuan di bidang ekonomi kreatif satu di antaranya adalah enterpreneurship juga dibutuhkan saat ini oleh mahasiswa agar memenangkan persaingan global di masa depan. Ini penting diberikan agar mahasiswa punya bekal tambahan,” kata Dr. Jonni Mardizal MM., Plt. Deputi II Pengembangan Pemuda Kemenpora di depan ratusan peserta.
Ia menambahkan seiring makin berkembangan dan pesatnya dunia ekonomi kreatif di berbagai bidang yang juga mulai terus berkembang di Indonesia. “Kalau tidak sejak awal para mahasiswa diberikan bekal pengetahuan enterpreneurship, kapan lagi,” lanjut Jonni.
Karena hingga saat ini pemerintah, kata Jonni memberikan fasilitas pelatihan kepada generasi muda Indonesia khususnya mereka di usia 16 tahun hingga 30 tahun untuk memperoleh pengetahuan serta keterampilan ekonomi kreatif secara cuma-cuma.
Kepala Bidang Penelusuran dan Pemetaan Potensi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Dr Sutrija ST Msi mengatakan, tujuan seminar ini untuk menciptakan lapangan kerja, dan mendorong penumbuhan minat bagi kalangan pemuda dan mahasiswa untuk jadi pengusaha.
“Kegiatan ini untuk mensosialisasikan konsep kewirausahaan pemuda dalam rangka mengubah pola pikir pemuda terdidik dari mencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja,” ujarnya.
Seminar kewirausahaan pemuda tersebut diikuti sekitar 500 peserta berusia 16 sampai 30 tahun yang berasal dari unsur mahasiswa, organisasi kepemudaan, karang taruna dan unsur lainnya.
Seminar penumbuhan minat wirausaha muda di kalangan pemuda itu mengambil tema “Youth Preneurs” dan kegiatannya meliputi workshop dan diskusi panel dengan narasumber yang kompeten di bidang kewirausahaan. (mer)