Sholat Idul Adha di MAS, Gubernur Soekarwo Serahkan Sapi Presiden Seberat 1,1 Ton
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sholat Idul Adha 1438 Hijriyah di Masjid Nasional Al Akbar diikuti ribuan jemaah dan berlangsung khusyuk dan lancar,Jumat (1/9/2017).
Sholat Adha dimulai tepat pukul 06.00 WIB dengan Imam KH Abd Hamid Abdullah, Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Usai sholat dilanjutkan Khutbah Idul Kurban yang disampaikan KH. Husein Rifai, Pengasuh Pondok Pesantren Jabal Nur Sidoarjo. Tema khutbah Idul Kurban kali ini adalah Meneladani keluarga Ibrahim AS dengan mensyukuri kemerdekaan Indonesia.
“Para pejuang-pejuang kemerdekaan umumnya adalah para ulama-ulama santun yang harus kita teladani agar Indonesia tidak kehilangan arah perjuangannya,” kata KH Husein dalam salah satu amanah kutbahnya.
Usai sholat dilakukan penyerahan hewan kurban secara simbolik ke Masjid Al Akbar Surabaya. Beberapa hewan kurban yang diserahkan antara lain sapi kurban dari Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kapolda, Pangdam V/Brawijaya, Kajati, serta beberapa pejabat lain.
Secara simbolik hewan kurban dari Presiden Joko Widodo resmi diserahkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Sapi jenis ongole seberat 1,1 ton ini diterima langsung oleh Indro Siswantoro Direktur Masjid Al Akbar Surabaya.
Selain sapi dari Jokowi dalam kesempatan ini juga diserahkan sapi kurban dari Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati, Sekda Provinsi Jawa Timur, serta beberapa pejabat lainnya.
Meski penyerahan secara simbolik dilakukan di Masjid Al Akbar, namun tidak semua hewan kurban ini disembelih di Masjid Al Akbar. Untuk sapi sumbangan Wagub misalnya akan disembelih di Islamic Center.
Kemudian sapi sumbangan Sekdaprov akan disembelih di Masjid Baitul Hamdi kantor gubernur.
Lebaran Idul Kurban kali ini Masjid Al Akbar Surabaya mendapatkan sumbangan 23 sapi dan sekitar 60 kambing.
Rencananya sapi dan kambing disembelih, Sabtu (2/9/2017) untuk dibagikan ke warga tidak mampu di sekitar Masjid Al Akbar.
Indro Siswantoro mengatakan, proses penyembelihan panitia akan mendatangkan 30 jagal terampil.
Proses pemotongan dan pencacahan hewan kurban juga akan dilakukan dengan peralatan mekanik untuk menjamin kebersihan hewan saat dilakukan proses pencacahan. (mer)
