Gubernur Ajak Forkopimda Perangi Narkoba
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Gubernur Jatim, H Soekarwo mengajak jajaran Forkopimda untuk bersama-sama perangi narkoba. Hal itu ditegaskannya saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017 di Makodam V Brawijaya, Kamis (13/7/2017) malam.
Kepada Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, ia minta bantuan agar ikut membantu menyosialisasikan pada masyarakat agar menghindari bahaya narkoba. Pakde Karwo juga menegaskan pada Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin jika sudah saatnya tembak mati saja pengedar dan bandar narkoba.
Gubernur juga berpesan pada Kajati Jatim, Maruli Hutagalung agar menahan para pengedar dan menjerat dengan tuntutan dan hukuman yang berat. Untuk Kepala Pengadilan Tinggi Jatim, Abdul Kadir, ia meminta proses sidang lebih tegas bagi kasus narkoba.
Terkait peredaran narkoba yang kini menggunakan jalur laut, ia meminta pada Pangarmatim, Laksamana Muda TNI Darwanto untuk meneggelamkan kapalnya. “Jangan hanya ilegal fishing, tapi kapal yang bawa narkoba tenggelamkan saja,” tegasnya seperti ditulis Kominfo Jatim.
Pakde Karwo menjelaskan ihwal peredaran narkoba di Indonesia yang sangat marak terjadi. “Negara lain jika melawan dengan strategi militer tidak akan bisa mengalahkan tentara Indonesia. Maka dari itu mereka merusak generasi muda dan menjajah lewat narkoba,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut dia, hanya ada satu kata untuk menghadapi maraknya peredaran narkoba. “Hanya satu kata, Lawan!” tegas Pakde Karwo.
Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Fatkhur Rahman mengatakan, salah satu upaya pencegahan peredaran narkoba itu dengan meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan semua stakeholder, karena Indonesia sudah dalam keadaan darurat narkoba.
“Melalui berbagai kegiatan, kita akan lakukan deteksi dini adanya peredaran narkoba. Misal dengan tes urine, cek darah dan sosialisasi di semua segmen masyarakat,” tuturnya. (mer)