HFS Sparta Gagal di Turnamen SPADA, Ini Penyebabnya
GRESIK, SURYAKABAR.com – Pelatih tim futsal HFS Sparta Gresik, Chusnul Iman mengatakan, kegagalan tim asuhannya di turnamen Sparing Ramadhan (SPADA) di Lapangan Bintang Futsal Gresik yang berakhir, Senin (19/6/2017) malam, karena lemahnya finishing.
“Evaluasi kami usai mengikuti turnamen SPADA, finishing anak-anak masih kurang tajam. Itu terlihat ketika kami menghadapi tim-tim besar, anak-anak banyak membuang peluang mencetak gol,” kata Chusnul Iman menjawab suryakabar.com, Rabu (21/6/2017).
Langkah HFS Sparta di turnamen SPADA dihentikan sesama tim Divisi I LFG 2017, Surya Mandiri. “Kami kalah adu penalti melawan Surya Mandiri. Pada waktu pertandingan normal kedudukan 0-0,” imbuhnya.
Menurut Chusnul Iman, turnamen SPADA ini untuk menjaga ball feeling tim asuhannya selama Ramadhan. Ini agar ketika putaran kedua LFG 2017 mulai bergulir usai Lebaran permainan tim asuhannya tidak menurun. HFS Sparta tampil sebagai juara putaran pertama Divisi I LFG 2017.
“Selain untuk mengasah ketajaman, kami manfaatkan turnamen SPADA ini untuk menjaga ball feeling pemain,” tandasnya.
Juara turnamen SPADA akhirnya direbut DVA FC Surabaya, setelah di final mengalahkan BOI FA Gresik, 4-0. DVA FC melaju ke final dengan menghentikan langkah Surya Mandiri di semifinal lewat kemenangan, 3-1. (rmd)