Kakak Beradik Boncengan Sepeda Motor akan Daftar Sekolah Tertabrak Truk, Meninggal
TEGAL, SURYAKABAR.com – Seorang pelajar, Rama Puji Syukur (16) dan kakak perempuannya, Winda Jayanti (23) meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah tertabrak truk di Brug Gantung Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (14/6/2017).
Warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes itu berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam bernopol G 5138 AAG.
Dari informasi yang dihimpun, sang kakak, Winda hendak mengantarkan adiknya mendaftar sekolah SMK di Kecamatan Slawi.
Seorang saksi mata, Komarudin (41) mengungkapkan, sepeda motor yang ditumpangi korban melaju dari arah selatan di jalur Tegal-Purwokerto.
“Saat melintas di kawasan Brug Gantung, ada mikrobus di depannya yang berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang,” kata Komarudin.
Nampaknya korban berusaha menghindari benturan dengan mikrobus dan membelokkan sepeda motor ke arah kanan.
“Korban berusaha menyalip mikro bus. Namun, saat menyalip, sepeda motor oleng dan mereka pun terjatuh,” jelasnya.
Kedua korban terpelanting dan jatuh. Dari arah berlawanan, ada truk melaju juga dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak yang cukup dekat, sopir truk tidak bisa menghindar, dan kecelakaan pun tak terelakkan.
“Setelah itu, sopir mikrobus langsung tancap gas,” ucapnya.
Kasatlantas Polres Tegal, AKP Yoppy Anggi Krisna, melalui Kanit Laka, Ipda Zaenudin mengatakan, usai kejadian, sopir truk bernopol F 9328 FA yang mengangkut kursi dari Bogor menuju Purwokerto juga sempat berusaha kabur lantaran panik.
“Namun, ada seorang pengendara Toyota Kijang yang kemudian menghentikannya dengan cara memarkir mobilnya di depan truk yang sedang melaju pelan,” terang Zaenudin.
Ia menjelaskan, sopir truk bernama Jumadi (38), warga Kecamatan Patikraja, Banyumas, diamankan di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan. (Tribun Jateng)