Pasar Murah Bisa Tekan Kenaikan Harga dan Kendalikan Inflasi
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pasar rakyat murah Surabaya yang diselenggarakan Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (Iwapi) bersama Bank Indonesia (BI) menjelang Lebaran merupakan bagian penting untuk menekan harga dan mengendalikan laju inflasi.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, saat membuka Pasar Rakyat Surabaya ke 4 di Museum BI Jl Taman Mayangkara Surabaya, Minggu (11/6/2017) mengatakan, kalau pada Ramadhan dan Lebaran harga naik, inflasi juga akan naik dan yang menanggung kenaikan harga adalah rakyat. Untuk itu dengan pasar rakyat murah akan mampu menekan kenaikan harga dan terkendalinya inflasi.
Dikatakannya, pasar rakyat murah ini juga untuk memastikan pasokan bahan pokok di Jawa Timur menjelang Lebaran aman, tidak ada kekurangan dan lancar sampai ke tangan rakyat sebagai konsumen.
Pasar murah ini cukup bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu, karena sembako dan bahan pokok yang dijual di bawah harga pasaran.
“Agar program pemerintah dalam pengendalian harga berhasil, maka dilakukan kerja sama dengan asosiasi pedagang, asosiasi pengusaha, Bulog dan pemerintah kabupaten/kota,” katanya.
Dikatakan Gus Ipul, panggilan Wakil Gubernur, jumlah Ikatan Wanita Pengusaha Jawa Timur masih cukup sedikit dibandingkan jumlah pengusaha laki-laki. Jika dijumlah antara Iwapi dan pengusaha laki-laki digabung jadi satu maka masih jauh dari cukup dibanding penduduk Indonesia.
Di Singapura jumlah pengusahanya 7-10 persen dari jumlah penduduknya, Malaysia sudah 6 persen, Thailand 5 peren dan Indonesia masih 3 persen dari jumlah penduduknya.
Jawa Timur sangat bangga dengan adanya pengusaha wanita, karena pengusaha wanità telah bekerja keras memproduksi berbagai macam komoditi yang manfaatnya selain untuk masyarakat juga untuk negara.
Karena dengan adanya perusahaan yang sukses bisa membuka lapangan pekerjaan, menggerakan perekonomian dan pemasukan pajak bagi pemerintah.
Yang penting pasar rakyat murah di bulan Ramadhan menjelang Lebaran ini merupakan kepedulian Iwapi kepada sesama dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kepedulian itu penting, karena sebagian masyarakat saudara kita masih perlu difasilitasi untuk mengurangi beban dalam hidup. Pemerintah kalau tidak bisa membantu menàmbah penghasilan ya membantu mengurangi pengeluaran seperti pasar murah ini,” tuturnya. (kij)