Ini Alasan Andri Syahputra Tidak Penuhi Panggilan Seleksi Timnas U-19
JAKARTA, SURYAKABAR.com – Timnas Indonesia U-19 kehilangan satu pemain bidikan yang merumput di luar negeri untuk mengikuti seleksi.
Andri Syahputra, pemain kelahiran Aceh yang saat ini bermain di klub Qatar, Al Gharafa SC menolak panggilan PSSI.
Pemain berusia 17 tahun ini termasuk 12 pemain Indonesia di luar negeri yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-19. Mereka diplot mengikuti seleksi yang dipimpin Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mulai 6 April 2017.
Niat baik PSSI sejak awal pemanggilan tidak mendapat respons dari keluarga Andri. Baru belakangan ini PSSI mendapat jawaban. Dan jawabannya adalah penolakan.
“Saya sudah menerima respons dari bapaknya Andri. Intinya dia minta untuk tak membahas lagi soal anaknya ke timnas,” ujar Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/3/2017) seperti dikutip detik.com.
Menurut Hanif, jawaban itu tidak disampaikan langsung orang tua Andri ke PSSI, namun lewat rekan Hanif yang bisa berkomunikasi dengan orang tua Andri.
“Saya mendapatkan pernyataan itu dari kawan yang sudah berkomunikasi langsung dengan bapaknya Andri. Karena ketika saya hubungi, baik melalui surat resmi ke pihak akademi atau telepon langsung ke bapaknya tidak pernah dijawab,” ungkapnya.
Andri saat ini fokus dengan pendidikan kuliahnya di Qatar. “Saya enggak mau anak saya di-DO (drop out) kampus. Mereka (PSSI) harus izin klub dan yang mendidik Andri. Pendidikan nomor satu,” ujar ayah Andri, Agus Sudarmanto, dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, ketika menanggapi adanya panggilan seleksi dari Timnas U-19.