Usai Dipecat, Claudio Ranieri Kubur Mimpi, Legenda Timnas Inggris Bersedih

LEICESTER, SURYAKABAR.com – Perputaran roda prestasi Leicester City begitu cepat. Usai musim lalu tampil sebagai juara Premier League Inggris, tahun ini prestasi Leicester City anjlok.

Hingga matchday ke-25, posisi Leicester City di papan klasemen Premier League Inggris terpaku di peringkat 17 atau hanya satu strip di atas zona degradasi. Bahkan, di jalur FA Cup dan EFL Cup Leicester City sudah tersingkir.

Kini, harapan Leicester City tinggal menorehkan catatan bagus di Liga Champions. Namun apa daya, tugas Jamie Vardy dkk cukup berat, setelah di leg pertama babak 16 Besar mereka kalah 1-2 dari tuan rumah Sevilla.

Nah, buntut kekalahan itu serta rentetan panjang keterpurukan Leicester City musim ini, Manajer Claudio Ranieri dipecat, Kamis (23/2/2017) atau beberapa jam usai kalah dari Sevilla.

Padahal, sejak dia bergabung dengan Leicester City musim 2015, pria Italia ini mampu menjungkir balikan prediksi sekaligus membawa Leicester ke tangga juara Premier League.

Tak pelak, Ranieri mengaku mimpinya bertahan lebih lama di Leicester City, sirna. “Mimpi saya telah berakhir. Setelah menjuarai Premier League musim lalu, saya bermimpi dapat menangani Leicester untuk waktu yang lama. Sayangnya kesempatan tersebut tidak datang kepada saya,” ujar Ranieri.

Keputusan pemilik Leicester, pengusaha dari Thailand Vichai Srivaddhanaprabha memecat Ranieri membuat banyak kalangan bola sedih.

Mantan bintang Leicester City yang juga legenda Timnas Inggris, Gary Lineker mengaku sangat sedih. “Keputusan ini tak bisa dipahami dan tak termaafkan. Sangat sedih,” tulis Lineker di Twitter.

Striker yang memperkuat Leicester City musim 1978 hingga 1985 dengan mencetak 95 gol itu mengulangi lagi pernyataannya ketika diwawancarai BBC Radio 4. “Ini duka untuk Claudio, untuk sepak bola, dan untuk klub saya,” urai bomber Timnas Inggris era 1984-1992 ini.

Lantas apa kata Vichai Srivaddhanaprabha? “Kami sudah melakukan yang terbaik, masalahnya tak cuma satu, mungkin ada sejuta hal yang bisa kita lakukan agar klub bertahan. Hormati keputusan saya,” kata Srivaddhanaprabha.

Keputusan telah diambil, Ranieri sudah berkemas dan meninggalkan Leicester City. Kini, apapun kondisinya, Leicester City harus bersiap menjamu tim papan atas Liverpool dalam lanjutan Premier League Inggris, Selasa (28/2/2017) dinihari WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close