Futsal Jatim Datangkan Pelatih Timnas AFF Jadi Instruktur Kursus Pelatih Level 1 Nasional,
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kepelatihan yakni mengadakan kursus pelatih Futsal Level 1 (one) Nasional dengan instruktur Pelatih Timnas AFF 2016 Andri Irawan di Baskhara Futsal Arena Surabaya, Rabu-Sabtu (1-4/2/2017).
Sekretaris AFP Jawa Timur Martin Setia Budi mengatakan, kursus kepelatihan ini merupakan salah satu program kerja AFP Jatim pada 2017 untuk pengembangan futsal di Jatim.
“Hal terpenting yang diharapkan dari pelatihan ini, mereka bisa membawa perubahan dan memberi kemajuan bagi futsal di Jawa Timur, dan futsal Indonesia secara keseluruhan agar prestasi semakin meningkat,” ujar Martin kepada suryakabar.com, Kamis (2/2/2017).
Menurutnya, kemajuan futsal di Jawa Timur sangat pesat, namun diakui saat ini di Jawa Timur masih kekurangan pelatih yang berlisensi dibandingkan dengan beberapa provinsi lain. Sebab, kompetisi akan menerapkan aturan, klub yang ikut berkompetisi futsal dibawah naungan Federasi Futsal Indonesia (FFI) harus berlisensi, minimal level 1 nasional.
Ketua Panitia, Sai Dong menjelaskan, pada Februari ini AFP Jatim dua kali menggelar kursus pelatih yakni 1-4 Februari 2017 dan 8-11 Februari 2017.
“Kursus level 1 nasional kali ini merupakan gelombang kedua, yang dimulai 1-4 Februari 2017. Pada gelombang satu diikuti 24 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Magetan yang mengirimkan lima peserta,” kata Sai Dong.
Lebih lanjut ia menambahkan pada dua pelatihan kali ini FFI menunjuk Andri Irawan sebagai instruktur. “Hal terpenting dari pelatihan ini, peserta bisa membawa perubahan dan memberi kemajuan bagi futsal di daerahnya, dan futsal Indonesia secara keseluruhan. Nanti juga akan ketahuan, siapa yang bekerja dengan sertifikatnya, pastilah akan membawa kemajuan untuk futsal di daerahnya,” tegas Sai Dong.
Dalam pelatihan ini Andri Irawan memberikan dua materi, yakni dalam bentuk tutorial dan praktek di lapangan. (mer)