Liga Futsal Nusantara 2016
Estrella IFC Sidoarjo Andalkan Pemain Produk Sendiri
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Manajer Tim Estrella IFC Sidoarjo, Andreas Dewanto menilai kekuatan tim-tim yang tampil di Liga Futsal Nusantara Jatim 2016 berimbang.
“Mayoritas pemain di setiap tim berubah. Karena kompetisi ini merupakan kelompok umur ada batasan usianya, sehingga pemain yang musim lalu ikut belum tentu tahun ini bisa ikut. Ini membuat peluang tim-tim berebut juara cukup berimbang,” kata Andreas Dewanto menjawab suryakabar.com, Jumat (7/10/2016).
Perubahan komposisi pemain itu juga dialami Estrella IFC. Andreas menyebut hampir 85 persen pemainnya adalah muka baru. “Yang kami bawa di Liga Futsal Nusantara ini murni pemain binaan sendiri. Kami mengandalkan pemain produk sendiri, kami tidak mengambil pemain dari luar,” urainya.
Pemain muda Estrella yang dipercaya tampil di Liga Futsal Nusantara 2016 di antaranya, Agung Ma’arif, Olga Adimakayasa, Daniel QP, Arif Rahman, Bisma dan Anas Leonaldy.
Tim milik Francisca Harroviantin itu sukses melahirkan pemain-pemain muda berbakat. Bahkan tiga pemainnya, Victor Jadera, Fandi ‘Monte’ Hidayat dan Tommy Arif Nugroho baru saja memperkuat Jatim tampil di PON XIX/2016 Jabar.
Victor Jadera musim kompetisi lalu bergabung dengan klub liga profesional Bintang Timur Surabaya sedang Monte memperkuat FC Libido Bandung.
Pada Liga Futsal Nusantara 2016, tiga pilar produk Estrella IFC itu tidak bisa dimainkan. Victor kontraknya di Bintang Timur Surabaya diperpanjang, Monte usianya sudah lewat 23 tahun sedang Tommy memperkuat tim kampusnya, Universitas Airlangga di Liga Mahasiswa.
Sesuai hasil drawing Liga Futsal Nusantara 2016, Jumat (7/10/2016), Estrella masuk Grup B bersama Ebola FC Surabaya, Blitar Putra FC dan Dankerwoods FC Tulungagung. Di laga perdana tim asuhan Ruliyanto ini akan ketemu Dankerwoods FC, Sabtu (15/10/2016). (rmd)
