Polresta Sidoarjo Gerebek Rumah yang Jadi Gudang Pengemasan Jutaan Pil PCC
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Aparat Satnarkoba Polresta Sidoarjo menggerebek rumah di Desa Sawocangkring Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Rabu (17/1/2018) pagi yang dijadikan gudang dan pengemasan jutaan pil PCC siap edar.
Dalam penggerebekan ini, polisi memeriksa satu orang tersangka dan menyita sedikitnya 5 juta 300 ribu butir pil PCC siap edar beserta alat perlengkapan lainnya.
Dari lokasi kejadian ditemukan ratusan kardus yang berisi pil kemasan tablet serta pil yang dikemas dalam kaleng yang berisi 1000 butir tiap kaleng nya. Diperkirakan jumlah pil PCC dan somadril yang siap diedarkan mencapai 5 juta 300 ribu butir. Selain barang bukti tersebut dari ruang belakang rumah juga ditemukan sejumlah alat pengemasan obat dan ratusan boks kardus.
Satu orang yang juga warga sekitar saat ini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Sidoarjo, sementara pengontrak rumah sedang dalam pengejaran.
Polisi terus mendalami kasus ini, karena diduga masih ada jaringan lain yang berada di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.
Polresta Sidoarjo akan bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk mengembangkan kasus peredaran pil PCC ini. “Hari ini kita temukan rumah yang diduga menjadi tempat penyimpanan sementara atau home industri jutaan butir pil PCC dan somadril. Ini laporan dari masyarakat yang resah, karena aktivitas yang mencurigakan di dalam rumah tersebut,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, Rabu (17/1/2018).
“Kita juga akan bekerja sama dengan Polresta Surabaya yang diduga ada kaitannya dengan kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan merupakan satu jaringan,” tambah Himawan Bayu Aji.
Kepala Desa Sawocangkring, Sugito mengatakan, rumah yang digunakan tersebut sudah beralih kepemilikan hingga empat kali. “Saat ini kami selaku pihak desa tidak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut, karena hingga saat ini pemilik belum pernah melapor mengenai identitasnya,” ujar Sugito.
Seluruh barang bukti diamankan ke Mapolresta Sidoarjo. Sementara itu polisi juga akan membawa sampel obat tersebut ke laboratorium untuk memeriksa kandungan obat yang tak memiliki ijin edar tersebut. (wo)