Pendidikan
iConASET 2025 di Unusa, Ajang Sharing Gagasan Ilmiah Dunia

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar The 4th International Conference on Applied Sciences, Education and Technology (iConASET) yang diikuti lebih dari 450 peserta secara hybrid di Kampus C Unusa, Jalan Tenggilis Utara Nomor 14 Surabaya, Rabu (27/8/2025).

Mengusung tema “Entering Society 5.0: Adaptation and Enhancement”, iConASET 2025 menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai negara. Di antaranya, Prof Shane Snyder (Georgia Institute of Technology, AS: bidang Health Science), Prof Chiou-Feng Lin (Taipei Medical University, Taiwan: Medicine), Donne Jone P.S PhD (University of the Philippines Visayas: Education), dan Prof Eva Leuchman (University of Vienna, Polandia: Economics).

Prof Snyder, yang juga peraih Clark Prize, mengatakan, konsep closed loop system sebagai solusi berkelanjutan dalam pengelolaan air.

Baca Juga:  Unusa Bersama UNICEF dan Pemprov Jatim Dukung Program Fortifikasi Pangan Berskala Besar

Menurutnya, mengolah kembali air bekas pakai lebih masuk akal dibandingkan mengolah air laut. Caranya lebih murah, praktis, dan bisa diterapkan di banyak negara berkembang.

Ketua LPPM Unusa Achmad Syafiuddin mengatakan, isu ini relevan dengan kebutuhan kampus. “Air memang menjadi fokus Unusa, apalagi banyak mahasiswa dari pesantren yang menghadapi persoalan air bersih. Jadi topik ini menyentuh kebutuhan nyata sekaligus isu global,” ujarnya.

Selain diskusi tematik, iConASET juga menjadi wadah percepatan publikasi akademik. Unusa kini memiliki 16 jurnal, salah satunya sudah terindeks Scopus.

Baca Juga:  16 Teknologi Tepat Guna Karya Mahasiswa KKN UM Surabaya Didaftarkan di HKI

“Akhir tahun ini kami menargetkan 3 sampai 5 jurnal lagi untuk diajukan ke Scopus. Kami ingin dosen Unusa bisa publikasi di tempat bereputasi, bukan predator. Bahkan Prof Snyder sendiri adalah editor-in-chief salah satu jurnal bergengsi dunia,” jelasnya.

Kerja sama jurnal internasional juga semakin luas. Beberapa mitra publikasi iConASET 2025 antara lain Wiley (Special Issues), Universal Social Sciences (Scopus Q1 & SSCI), Journal Linguistics (Scopus Q2), Letters in Applied NanoBioScience (Scopus Q3), BioInterface Research in Applied Chemistry (Scopus Q3), hingga Jurnal Bidan Cerdas (Sinta 2).

Ketua Pelaksana iConASET 2025 Fifi Khoirul Fitriyah mengakui, gelaran tahun ini semakin matang. “Tiap tahun makin baik proses pelaksanaannya. Tahun ini, khususnya publikasi kami tingkatkan dengan kerja sama lebih banyak jurnal dan menghadirkan tokoh internasional. Pesertanya luar biasa, hampir 400 di Zoom dan 50 lebih hadir langsung,” ungkapnya.

Baca Juga:  Unusa Luncurkan Mobil Water Treatment dan Incinerator untuk Air Bersih di Ponpes

Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie menegaskan, iConASET merupakan bagian dari adaptasi menuju Society 5.0. “Bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana inovasi bisa diintegrasikan ke kehidupan sehari-hari untuk kebaikan manusia dan lingkungan. Sejak pertama digelar pada 2022, sebagian besar artikel peserta sudah berhasil dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional,” tegasnya.

Selain membahas isu air bersih, forum internasional ini juga membahas bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan teknologi informasi.

Dengan partisipasi luas dan jejaring akademik global yang terus berkembang, Unusa menegaskan posisinya sebagai kampus yang mampu membawa persoalan lokal, seperti air bersih di pesantren, ke panggung percakapan ilmiah dunia. (aci)