Haji 2025
Jemaah Haji Wajib Mengisi Satu Sehat Health Pass sebelum Kembali ke Tanah Air
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim Kesehatan Haji Debarkasi Surabaya melalui Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBBK) Surabaya mewajibkan para jemaah haji untuk mengisi SSHP atau Satu Sehat Health Pass, sebelum kembali ke Tanah Air.
Langkah preventif ini dilakukan untuk mencegah potensi penularan penyakit, terutama Covid-19 dari kawasan Timur Tengah.
Kepala BBKK Surabaya Dr Rosidi Roslan mengatakan, selain mengirim surat ke sejumlah instansi terkait, pihaknya juga menyiapkan tim untuk membantu jemaah yang belum mengisi formulir digital tersebut.
“Kita cek ya, ada pengisian SSHP namanya, atau Satu Sehat Health Pass. Itu diisi jemaah haji sebelum berangkat ke sini (Indonesia). Barcode SSHP akan disebar melalui spanduk dan banner di area penerimaan jemaah,” ujar Dr Rosidi di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Kamis (12/6/2025).
Dr Rosidi menjelaskan, sebagai langkah deteksi dini, pihaknya memasang alat pemantau suhu tubuh menggunakan thermal scanner di gedung penerimaan jemaah haji.
“Apabila ditemukan gejala melalui deteksi suhu tubuh, tim kesehatan BBKK akan melakukan pemeriksaan lanjutan melalui metode swab. Hasil swab positif akan langsung dikirim ke laboratorium jejaring untuk penentuan varian,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melaporkan ke pemerintah daerah apabila ada jemaah yang terjangkit penyakit menular untuk penanganan lanjutan. Nantinya, keputusan penerapan karantina akan menjadi kewenangan pemerintah daerah asal jemaah.
Selain upaya pengendalian penyakit menular, BBKK Surabaya juga bersiaga apabila ada potensi kegawatdaruratan medis saat kepulangan jemaah.
“Mengingat 74,17 persen jemaah dari Embarkasi Surabaya masuk kategori risiko tinggi (risti) berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tahap ketiga sebelum keberangkatan,” terangnya.
Selain itu, terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 di luar negeri, Dr Rosidi meminta agar masyarakat tidak khawatir, namun harus tetap waspada dengan menjaga kondisi tubuh.
“Tidak perlu panik atau percaya isu yang belum jelas. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkasnya. (aci)