Berita Sidoarjo
Sampah di TPS3R Desa Ngampelsari Candi Menumpuk, DLHK Sidoarjo Ambil Alih Pengelolaan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Keluhan warga tentang manajemen Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, terjawab. TPS3R tersebut kini diambil alih Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo.

Hal tersebut usai Bupati Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo menggelar sidak TPS3R, Selasa (10/6/2025). Sebelumnya, warga mengadu ke akun media sosial Subandi atas melubernya sampah dan bau yang timbul dari tempat pengelolaan sampah ini.

“Seperti ini kan sudah banyak komplain dari masyarakat, biar tidak jadi masalah berkepanjangan kita tarik ke DLHK pengelolaannya. Saya juga minta DLHK mengambil semua tumpukan sampah,” tegas Subandi.

Baca Juga:  Banyuwangi Bersama Austria dan UEA Perluas Pengolahan Sampah Sirkular, setelah Sukses di Muncar dan Balak

Subandi menyebut, situasi TPS3R Ngampelsari sudah masuk kategori darurat lingkungan. Ia juga tak ingin permasalahan sampah ini berdampak ke dirinya dan jajaran Forkopimda.

“Kalau ini terus dibiarkan, nanti ujung-ujungnya Bupati yang disalahkan, Kapolresta disalahkan, Dandim disalahkan. Jadi mulai hari ini semua sampah di Ngampelsari dikelola DLHK. Harus bersih total dan dikelola secara berkelanjutan,” imbuh Subandi.

Ia juga mengkritisi peran aparatur desa yang dianggap tidak maksimal dalam menangani distribusi dan pengelolaan sampah.

“SK-nya ada di aparat desa. Harusnya bisa lebih tanggap. Saya harap ke depan dengan bimbingan DLHK, pengelolaan akan lebih baik lagi,” tutupnya.

Baca Juga:  RW 05 Perumahan Taman Candiloka Ngampelsari Candi Sidoarjo Gelar Pembukaan HUT Kemerdekaan RI, Kirab Piala Bergilir Diiringi Musik Patrol

Sementara itu Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, membenarkan, pihaknya kini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan TPS3R tersebut.

Menurutnya, kondisi TPS3R yang selama ini dikelola warga sudah berulang kali menimbulkan persoalan dan tidak memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan sampah.

Baca Juga:  SUNFINITY Student Company Gandeng Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo, Semangat Peduli Lingkungan

“Kita selesaikan hari ini juga. Kami kerahkan 15 truk dan alat berat untuk mengangkat dan membersihkan seluruh sampah di lokasi. Setelah bersih, tim kami akan atur ulang tata kelola TPS,” jelas Amig.

Amig juga memastikan tidak akan ada kekosongan layanan. Seluruh alur distribusi sampah dari warga tetap berjalan seperti hari biasa.

Wagiman, salah satu warga menyambut positif hal tersebut. “Rumah saya paling dekat dengan TPS3R ini. Setiap hari kami harus menghirup bau sampah. Empat tahun kondisi ini saya alami,” ucapnya. (sat)