AAFI League U11 Surabaya 2025
Dua Tim Gerhana FC Raih Kemenangan di Laga Pertama AAFI League U9 dan U11 Surabaya 2025

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Dua tim Gerhana FC yang tampil di AAFI League U11 Surabaya 2025 dan AAFI League U9 Surabaya 2025 sama-sama memetik kemenangan di laga pertama, Minggu (23/2/2025).

Pada pertandingan yang digelar di Graha Sport Center 55 Surabaya tersebut, Gerhana FC U11 mengalahkan LSA Academy, 5-1 sementara Gerhana FC U9 menundukkan Espirito, 5-3.

Lima gol kemenangan Gerhana FC U11 dicetak Samir I.A, Annisa Nur Aini, Muhammad Zaki dan brace dari Muhammad S.A, sedang lima gol Gerhana FC U9 dicetak Bintang A, Muhammad Davin dan hattrick Sendy Z.

“Kami bersyukur dua tim kami menjalani liga musim ini dengan meraih kemenangan,” ungkap Syaiful Anam, Owner Gerhana FC menjawab suryakabar.com, Senin (24/2/2025).

Baca Juga:  Squadra FC akan Mainkan Total Futsal Hadapi KFC Academy di AAFI League U11 Surabaya 2025

Anam awalnya memprediksi pertandingan melawan LSA Academy di event yang dioperatori Lentera Sport Management ini berjalan alot. Prediksi itu didasarkan tradisi kekuatan LSA Academy selama ini.

“Hasil pertandingan diluar prediksi kami. Kami prediksi pertandingan berlangsung alot, karena kami dan LSA sama-sama tim lama. Ternyata pemain LSA yang musim lalu sudah naik ke AAFI U13, sementara tim kami musim ini mayoritas dari tim musim lalu, karena musim lalu usianya masih 10 tahun,” urainya.

Baca Juga:  SFS Kalahkan Indonesia Heroes di Pekan Pertama AAFI League U11 Surabaya 2025, Syam Bagoes Setiawan Hattrick
Baca Juga:  Pelita FC U11 Target Tembus Final AAFI League U11 Surabaya 2025, Ini Hasil Pertandingan Lengkap Pekan Pertama

Berbekal pemain musim lalu tersebut, chemistry pemain Gerhana FC U11 lebih padu. “Keuntungan kami, karena banyak pemain dari musim lalu, sehingga chemistry kerja sama timnya lebih dapat. Kami unggul di kerja sama tim,” imbuhnya.

Anam mengaku memberi keleluasaan kepada pemainnya di lapangan. “Kalau latihan itu wewenangnya pelatih, tapi kalau sudah di lapangan itu wewenangnya pemain. Kami memberi kebebasan pemain, karena di usia segini ranahnya masih fun. Kalau ditekan, bakatnya malah tidak keluar,” imbuhnya.

Bagaimana dengan Gerhana FC U9? “Pemain kami untuk U9 rata-rata masih usia 6-7 tahun. Kami inginkan kerja sama tim anak-anak bisa mengaplikasikan seperti di latihan,” sebutnya.

Usai digelarnya pekan pertama AAFI League U9, Anam melihat permainan tim peserta tidak seperti tahun lalu. “Kalau tahun lalu permainan tim sudah kelihatan, tahun ini belum terlihat,” tandasnya. (es)