Berita Sidoarjo
KADIN Sidoarjo Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Musibah banjir di Kabupaten Sidoarjo berdampak lumpuhnya aktivitas warga maupun terganggunya aktivitas ekonomi. Seperti yang menimpa warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Hampir tiga minggu rumah mereka terendam banjir.

Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sidoarjo membantu warga terdampak serta siap berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo dalam penanganan banjir.

Bertempat di Balai Desa Kedungbanteng, pengurus KADIN Sidoarjo menyerahkan bantuan berupa 170 paket sembako, 20 paket kebutuhan bayi dan balita, 50 paket Snack, 200 kotak nasi dan minuman.

Baca Juga:  Daop 8 Surabaya Minta Maaf Jalur Kereta Api di Grobogan Kembali Ditutup karena Terdampak Banjir

“Selain itu kami juga memberikan bantuan lima buah mesin gergaji tangan yang berfungsi untuk memotong cabang pohon yang menutup aliran sungai agar aliran air lancar,” terang Ketua KADIN Sidoarjo, Ubaidillah Nurdin, Jumat (31/1/2025).

Nantinya, bantuan mesin gergaji tangan tersebut akan dikelola BPBD Sidoarjo agar bisa dipakai di daerah terdampak lain.

Baca Juga:  SMP Negeri 1 Taman Gelar Gerakan Penghijauan dalam Memperingati Hari Gerakan Menanam Satu Juta Pohon Sedunia

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Mas Ubed, sapaan Ubaidillah Nurdin kepada Sekdakab Fenny Apridawati serta Kades Kedungbanteng, Budiono.

Mas Ubed menambahkan, kegiatan sosial dari KADIN kali ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke- 166 Kabupaten Sidoarjo. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga terdampak,” imbuh Mas Ubed.

Baca Juga:  Mahasiswa UMM Rancang Alat Sortir dan Pengupas Kopi

Usai penyerahan bantuan, Mas Ubed bersama jajaran pengurus KADIN Sidoarjo yang lain dan Sekda Fenny Apridawati mengunjungi Posko pengungsian warga yang tak jauh dari Balai Desa Kedungbanteng.

Mas Ubed berdialog dengan warga dan anak-anak yang terpaksa mengungsi di bangunan TPQ ini. Kepada warga, Mas Ubed dan Fenny menyerahkan bantuan.

Sementara itu, Kades Kedungbanteng, Budiono mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah. “Semua rumah warga di wilayah desa kami yang meliputi 9 RT dan 3 RW terdampak banjir dengan ketinggian beragam. Saat ini sekitar 150 warga masih mengungsi di posko,” ucapnya. (sat)