ITS Luluskan 129 Insinyur Baru Siap Bantu Kebutuhan Pembangunan Nasional

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 129 insinyur baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap berkomitmen dalam mendorong kebutuhan pembangunan nasional.

Sebanyak 129 insinyur tersebut berasal dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI). Rinciannya, 121 insinyur dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan delapan insinyur berasal dari program reguler. Para insinyur tersebut dinilai sebagai sosok vital dalam pembangunan nasional.

“Sebab, seorang insinyur memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab dari berbagai upaya kemajuan bangsa. Sebut saja, peningkatan infrastruktur dan perkembangan industri,” ujar Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD IPU AEng saat melantik 29 insinyur baru di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga:  ITS Dorong 4.587 Lulusan Jadi Pemimpin Hebat dan Bermanfaat Memajukan Indonesia

Bambang mengatakan, kebutuhan insinyur semakin bertambah dibuktikan dari adanya tren peningkatan jumlah pendaftar PSPPI beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, sebagai bentuk respons terhadap peningkatan kebutuhan ini, ITS berkomitmen dalam menghasilkan lulusan terbaik di ranah profesi insinyur setiap tahunnya. Ajang pengukuhan ini juga merupakan implementasi dari komitmen tersebut.

“Dengan pelantikan ini, maka genap 1.236 insinyur profesional yang telah dihasilkan ITS,” jelas dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu.

Baca Juga:  Fakultas Kedokteran Unair Tekan Bullying dan Depresi Mahasiswa PPDS Lewat ESQ
Baca Juga:  Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Software Rekomendasi Tanaman Berbasis Machine Learning

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur Dr Ir Gentur Prihantono SP SH MT MH IPU menilai, langkah ITS dalam mendalami komitmen ini adalah langkah yang tepat.

“Sekolah insinyur merupakan hal yang diperlukan dalam membangun Indonesia. Berbekal pengalaman yang saudara dapat dari program ini, insya Allah saudara dapat diandalkan dalam mengemban berbagai proyek pembangunan nasional di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Gentur berharap sejalan dengan berhasil diraihnya gelar insinyur ini, para profesional insinyur yang baru dilantik tersebut dapat memberikan dampak yang besar bagi pembangunan nasional. “Insinyur Indonesia, ujung tombak kemajuan bangsa,” pungkasnya. (aci)