Berita Sidoarjo
Keberhasilan IKM Madrasah di MIS Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo Tuai Apresiasi Kemenag Jatim dan Berbagai Pihak

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, melalui Bidang Pendidikan Madrasah (Penma) berkunjung ke MI Swasta (MIS) Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo. Kunjungan ini untuk melihat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Kepala MIS Progresi Bumi Shalawat, Siti Latifah mengatakan, IKM membawa perubahan yang positif. Menurutnya, berdasarkan hasil asesmen diagnostik, persentase siswa kelas 1 yang mencapai kompetensi literasi dasar meningkat dari 73,68% menjadi 96,84% dalam waktu enam bulan.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan berbagai strategi pembelajaran yang inovatif, seperti asesmen diagnostik, diferensiasi pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran aktif. Selain itu, integrasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga berkontribusi dalam pengembangan karakter dan kompetensi siswa,” terang Siti, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga:  Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Salurkan Bantuan ke Penjaga Masjid Lewat Program Raseda

Sejak 2023, MI Progresif Bumi Shalawat bersama enam madrasah lain di Jawa Timur telah ditunjuk sebagai sekolah perintis dalam penerapan IKM Madrasah.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kantor Kementerian Agama Sidoarjo dan Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), kemitraan pendidikan Australia-Indonesia.

MIS Progresif Bumi Shalawat telah mengikuti pelatihan dan pendampingan intensif untuk mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Baca Juga:  Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Ajak Guru SD Cegah Perundungan dan Kekerasan di Kalangan Pelajar

Selain IKM Madrasah, MIS Progresif Bumi Shalawat juga memiliki program unggulan berupa Kurikulum Pesantren. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang mendalam dan akhlak yang mulia.

Anthony Clark, Deputi Konsulat Jenderal Australia di Surabaya yang turut hadir, mengapresiasi kepada MIS Progresif Bumi Shalawat atas keberhasilannya sebagai model pendidikan Islam modern.

Ia mengagumi upaya madrasah untuk menyeimbangkan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan modern. Komitmen MIS Progresif Bumi Shalawat dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif patut diapresiasi.

“Pendekatan holistik yang diterapkan madrasah ini memberikan siswa pemahaman yang komprehensif tentang agama dan dunia sekitarnya, serta membekali mereka dengan keterampilan abad ke-21 yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya.

Baca Juga:  Daop 8 Surabaya Catatkan Rekor MURI dengan Parade Lokomotif Livery Varian Terbanyak

Sementara itu, Cep Kiki Kusumah, perwakilan dari Direktorat Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Bappenas mengatakan, transformasi pembelajaran yang terjadi di MIS Progresif Bumi Shalawat selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045, melalui penguatan keterampilan dasar (foundation skills) di tingkat pendidikan dasar, maka Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.

“SDM ini pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penguatan demokrasi, kesejahteraan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” terangnya.

Perwakilan Bidang Penma Kemenag Jatim, Syahril Effendi berharap, pendampingan dan pelatihan ini dapat diterapkan kepada MI Swasta lebih banyak lagi.

“Melihat hasil pendampingan yang luar biasa ini, semoga INOVASI dapat menggandeng lebih banyak MI swasta sehingga lebih banyak lagi yang memperoleh manfaat pendampingannnya,” harap Syahril. (sat)