24 Perusahaan Ramaikan Job Fair 2024 SMKN 2 Surabaya
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 24 perusahaan di Surabaya mengikuti Job Fair 2024 yang digelar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Surabaya. Perusahaan tersebut mulai dari bidang perbankan, keuangan, pengiriman barang, hingga pelatihan kerja.
Kepala SMKN 2 Surabaya, Bambang Poerwowidiantoro mengatakan, sebelumnya jumlah perusahaan yang bersedia mengikuti Job Fair 2024 mencapai 50 perusahaan. Namun, karena keterbatasan tempat, panitia hanya bisa menerima 24 perusahaan.
“Job Fair ini merupakan program dari SMKN 2 Surabaya. Dengan Job Fair ini kita menjembatani alumni kami dengan perusahaan. Biasanya anak-anak susah kalau cari kerja sendiri. Jadi kita undang perusahaan untuk datang ke sekolah, juga undang alumni,” ujar Bambang, Kamis (29/8/2024).
Bambang menjelaskan, ada 800 siswa SMKN 2 Surabaya yang lulus tahun ini. Namun, tidak seluruhnya melanjutkan ke dunia kerja.
“Alumni kami ada yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, ada yang bekerja di dalam negeri maupun luar negeri, mereka juga sudah ada yang bekerja di bidang teknik. Ada yang kerja sendiri sebagai wirausaha, ada yang kerja di perusahaan,” jelasnya.
Salah satu perusahaan yang mengikuti Job Fair 2024 SMKN 2 Surabaya, yakni Evoducate. Evoducate merupakan salah satu lembaga pelatihan sertifikasi profesi yang berkomitmen membantu para pencari kerja yang sedang mencari pekerjaan.
Lembaga pelatihan ini juga resmi tercatat di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI).
“Evoducate hadir untuk memberitahu masyarakat umum melalui job fair ini. Terutama bagi mereka yang membutuhkan peningkatan kompetensi untuk masuk ke dunia kerja. Bahwa dunia kerja harus punya sertifikat. Evoducate berperan memberikan sertifikat gratis,” ungkap President Director Evoducate, Julitha Rumartha.
Melalui Job Fair 2024 SMKN 2 Surabaya, Evoducate menargetkan lebih dari 200 orang mengikuti pelatihan sertifikasi profesi pra kerja dan mendapatkan sertifikat secara gratis.
“Prospek dalam dunia kerja bagi lulusan SMK karena mereka sudah dibekali keterampilan dan siap kerja,” pungkasnya. (aci)