Ini Permintaan Gus Ipul saat Membuka Pameran Haji dan Umrah 2017

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Wakil Gubernur Jatim, H Saifullah Yusuf meminta kepada seluruh pemilik travel haji/umrah agar bisa mengelola usahanya secara bagus, benar dan profesional. Pasalnya, meski saat ini sudah banyak pemilik travel dan KBIH yang melakukan perbaikan pelayanan, namun masih ada komplain dari jamaah.

“Peningkatan pelayanan harus terus dilakukan agar kepercayaan yang diberikan jamaah juga bertambah. Pelayanan yang paling mudah adalah pada calon jamaah haji dan umroh, mereka tidak pernah banyak menuntut asalkan kebutuhan sehari-harinya bisa terpenuhi dan juga bisa melaksanakan ibadah dengan lancar,” ungkapnya saat membuka Pameran Travel Haji dan Umrah di Surabaya, Rabu (19/7/2017).

Menurut Gus Ipul, Pameran Haji dan umrah ini sangat penting karena makin tahun orang yang ingin melaksanakan ibadah haji/umrah mengalami kenaikan cukup signifikan. Selain itu, orang berangkat haji atau umrah tidak bisa diukur semata-mata dari sisi ekonomi yang kuat saja, semua itu kehendak Allah SWT. “Dengan bekerja secara benar dan mengikuti standar yang sudah ditentukan, pemilik travel pasti akan mendapatkan jamaah. Seiring dengan peningkatan kemajuan/kesejahteraan ekonomi umat Islam, tentu orang yang berangkat haji dan umrah terus meningkat setiap tahun yang berangkat meningkat,” ujar Gus Ipul.

Secara rinci, Gus Ipul menjelaskan setiap minggu ada 6 sampai 7 kali penerbangan ke Mekkah dan sekitar 2.500 orang berangkat ibadah umrah dikalikan 4 minggu selama sebulan berarti setiap bulan ada 10.000 orang berangkat dikalikan 12 bulan berarti ada 120.000 jamaah yang ada di Jatim melakukan ibadah umrah. Ini berarti sekitar 3-5% pertumbuhan peningkatan jamaah umrah setiap tahunnya dan tidak akan kehilangan jamaah asal dilakukan secara profesional dan baik bagi travel penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Lebih lanjut Gus Ipul menambahkan, agar pengusaha travel yang melayani ibadah umrah dan haji ini harus profesional jangan sampai merugikan/menipu para jamaah. “Yang paling jengkel kalau ada travel yang membohongi para jamaah karena para jamaah yang berangkat ibadah umrah ini merupakan rekreasi spiritual dan didasari keikhlasan,” ujarnya.

Ketua Panitia Pameran, H Amaludin Wahab mengatakan, pameran yang diikuti 36 biro travel penyelenggara haji dan umrah itu akan berlangsung 19-23 Juli dengan target transaksi sebanyak mungkin para pendaftar untuk melaksanakan ibadah umrah/haji.

Pameran ini akan diadakan setiap tahun. Pameran pun akan dilaksanakan di setiap kota dan kabupaten, karena banyaknya kasus penipuan berkedok agen travel jamaah haji ini seringkali terjadi di kota kota kecil yang ada di Jawa Timur.

Selain pameran agen travel, ada beberapa rangkaian acara lain, yaitu festival tari saman, lomba tahfidz alquran dan diskusi publik bertemakan “Modus penipuan berkedok umrah”. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *