Liga Futsal Nusantara Jatim 2017
Tiga Kartu Merah dan Tiga Penalti Warnai Bentrok Panas Ebola Lawan Estrella
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pertandingan Estrella IFC Sidoarjo melawan Ebola FC di match day ketiga Grup A Liga Futsal Nusantara (LFN) Jatim 2017 di Gool Futsal Surabaya, Minggu (16/7/2017) berlangsung panas.
Tiga kartu merah lahir pada pertandingan ini. Dua kartu merah untuk pemain Ebola FC, Bagas Arya Siswantoro menit 28 dan Mohammad Basori menit 39, sementara satu kartu merah untuk pemain Estrella IFC, Saga Baydarus menit 38.
Pertandingan ini juga diwarnai tiga hukuman penalti dari titik kedua di babak kedua, setelah Estrella IFC foul tujuh kali dan Ebola foul enam kali.
“Pertandingan memang panas, karena kedua tim sama-sama butuh poin. Ebola butuh poin untuk menjaga peluang ke semifinal demikian juga kami,” kata Ruli Yanto, Pelatih Estrella IFC kepada suryakabar.com, Minggu (16/7/2017).
Ruli Yanto juga menyebut pemain ingin menunjukkan eksistensi, karena pertandingan ini sangat berpengaruh bagi perjalanan kedua tim menuju semifinal.
Terkait lahirnya kartu merah ini, kubu Ebola sempat memprotes wasit. Pelatih Ebola, Ambar Supriyanto menilai kartu merah untuk Mohammad Basori mestinya tidak perlu terjadi.
“Pemain kami (Mohammad Basori) menutup pergerakan lawan, jadi bukan menyikut seperti yang dituduhkan wasit. Jadi keputusan kartu merah yang kami terima ini tidak tepat,” kata Supri, panggilan akrab Ambar Supriyanto.
Pada pertandingan ini Estrella IFC menang 6-3. Buntut kekalahan ini, peluang Ebola lolos ke semifinal tertutup. Sebaliknya, Estrella IFC berpeluang besar menembus semifinal. (rmd)
