Futsal Putra Ponorogo Bersyukur Tanpa Pra Porprov, Meski Akui Persaingan Lebih Ketat
PONOROGO, SURYAKABAR.com – Tim futsal putra Ponorogo bersyukur Pra Porprov Jatim VIII 2023 batal digelar, sehingga bisa langsung fokus mempersiapkan diri menyambut Porprov Jatim VIII 2023.
“Setelah Pra Porprov dibatalkan, kami sempat bingung menunggu kepastian ada atau tidak Pra Porprov, karena menyangkut persiapan tim. Akhirnya kami mendapat kabar, Jumat minggu lalu, kalau Pra Porprov tidak ada. Kami bersyukur, karena kami bisa lebih fokus ke persiapan selanjutnya,” ujar Yasin Subagio, Head Coach Futsal Putra Ponorogo menjawab suryakabar.com, Kamis (3/8/2023).
Seiring tidak adanya Pra Porprov, Yasin menyebut persaingan bakal lebih ketat sejak babak penyisihan. Ini karena, sulit untuk mengukur kekuatan lawan.
“Peta kekuatan lawan sulit ditebak. Apalagi nanti kemungkinan ada drawing ulang tidak dari drawing Pra Porprov,” paparnya.
Mempersiapkan tim agar lebih matang saat turun di Porprov nanti, Yasin menyusun program baru. Pasalnya, waktu yang dipersiapkan lebih longgar. “Yang jelas kami terus membenahi sistem bermain,” paparnya.
Pada sesi latihan Yasin juga menambahkan program penguatan fisik masing-masing individu. Itu setelah dia mendapat rekomendasi dari Unesa yang baru saja melakukan tes ke pemain.
“Rekomendasi dari Unesa diberikan ke KONI Ponorogo dan selanjutnya diberikan ke kami. Rekom tersebut intinya perlu adanya penambahan strength atau kekuatan. Sebelum ini kami tidak memiliki data itu. Akhirnya program penambahan strength ini kami selipkan di latihan,” tandasnya.
Cabang olahraga futsal tanpa Pra Porprov pernah dilakukan pada Porprov Jatim IV 2013 di Kota Madiun. Ketika itu digelar tanpa Pra Porprov, karena futsal pertama kami dipertandingkan di Porprov Jatim.
Setelah itu pada Porprov Jatim V 2015, Porprov VI 2019 dan Porprov VII 2022 futsal selalu menggelar Pra Porprov. (es)