Anggota DPRD Mimik Idayana Dorong Pemerintah Peduli Seniman di Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana mendorong pemerintah memperhatikan seniman di Sidoarjo. Caranya dengan menyediakan ruang dan waktu kepada seniman Kota Delta agar lebih banyak menggelar pentas untuk menampilkan karyanya.
Hal itu dikatakan politisi Partai Gerindra ini usai menonton pentas teater kontemporer Bunyi Bupala dengan judul Miss-uo di Rumah Seni Pecantingan, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (28/7/2022) malam. “Dengan sering diberi panggung, para seniman tentu saja semakin bersemangat menciptakan karya-karyanya,” tuturnya.
Mimik menambahkan, dengan seringnya pentas bisa mengenalkan komunitas mereka seperti penampilan Bupala ini. “Namun bukan hanya pertunjukan teater saja, tetapi seni lain seperti seni rupa juga butuh diperhatikan. Di Sidoarjo terdapat banyak seniman lukis yang perlu digelorakan lagi semangatnya dengan menggelar pameran,” terangnya.
BACA JUGA:
Bupala merupakan proyek kreatif audio visual yang digagas Ndimas Narko dan Zalfa Robby pada Juni 2020, saat Indonesia diterpa badai pandemi Covid-19. Gagasan terbentuknya Bupala karena saat pagebluk, semua aktivitas sangat dibatasi.
“Dari keterbatasan gerak ini kami menyatukan audio, visual, audio visual selanjutnya disatukan dan dikemas dalam bingkai panggung dan layar,” ucap Ndimas.
Ndimas menambahkan, pentas teater dengan judul Miss-uo yang tanpa diselingi dialog pemain ini bercerita tentang kerinduan.
“Kerinduan terdalam adalah kerinduan yang bisa diungkapkan dengan kata-kata. Karena apa yang kita rasakan lewat panca indra kita pasti mempunyai kenangan tentang sesuatu. Dan di pentas ini memori itu dipertemukan,” terangnya.
Sementara itu Zalfa Robby menerangkan, pertunjukan yang menampilkan dua tokoh ini terbagi dalam empat babak.
“Babak pertama pertemuan, selanjutnya adalah perenungan, perjamuan dan peradaban. Bicara soal peradaban, kita dipertemukan masa lalu yang dipertemukan hari ini untuk masa depan,” kata dia. (sat)